JAKARTA- Debat antara cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka makin panas. Awal mulanya, Gibran menyinggung soal Cak Imin yang menjawab pertanyaan dengan catatan.
Awalnya moderator bertanya begini:
Baca Juga: Dilaporkan ke Bawaslu, Mahfud MD: Saya Tidak Peduli
"Bagaimana warga desa lebih minat membangun desanya?"
Cak Imin kemudian agak nyeleneh di awal. Ia seakan menjawab sindiran Gibran di sesi sebelumnya.
"Terima kasih, saya catat sedikit. Yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," kata Muhaimin Iskandar.
Setelah Cak Imin bicara itu, suasana makin riuh.
Sebelumnya Gibran menyentil Cak Imin yang dalam debat ini tampil fasih. Menurutnya, Cak Imin sembari melihat catatan.
Baca Juga: Sindir Gibran, Ernest Prakasa: Songong Banget Lu Cil, Emang Negara Punya Bapak Lu?
"Enak banget ya Gus, ya, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran.
Soal ini sebenarnya sudah menjadi bahasan sejak lama. Yakni MK yang memutuskan gugatan soal batas usia untuk maju Pilpres.
Baca Juga: Politisi PKS Soroti Gibran Dalam Cawapres: Fokus Gimik tanpa Subtansi Kuat
Tak ada lagi syarat minimal 40 tahun, ditambahkan klausul yang terpenting pernah atau sedang menjadi kepala daerah.
Putusan yang dibacakan Anwar Usman-paman Gibran- ini telah dinyatakan melanggar etik. Anwar pun sudah disanksi dan diberhentikan sebagai Ketua MK.ran
Editor : Redaksi