Warga Satu Desa di Ponorogo Kesulitan Air Bersih, PUDAM: Pipa Terlindas Truk Tambang

PONOROGO (Realita)- Warga Desa Nglurup Kecamatan Sampung resah, menyusul sudah dua hari lamanya warga di wilayah ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Rohman salah satu warga setempat mengatakan, matinya saluran air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( PUDAM) Tirta Katong Ponorogo ini terjadi sejak Kamis (25/01/2024) kemarin.

Baca Juga: Segera Berakhir, Jadi Pelanggan PUDAM Ponorogo Cuma Rp 110 Ribu


“ Sejak kamis kemarin air PUDAM di tempat kami mati. Padahal warga disini sangat mengandalkan itu untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.

Rohman mengaku warga telah melaporkan matinya aliran air bersih ini ke PUDAM sejak Kamis kemarin, namun hingga kini air beraih masih belum mengalir.

“ Sudah dilaporkan. Katanya pipanya terlindas truk,” ungkapnya.

Senada dengan Rohman, Mahmudi warga lainnya mengaku, akibat matinya aliran air ini, warga terpaksa menggunakan air hujan untuk kepentingan mencuci dan mandi, sementara untuk memasak warga menggunakan air galon.

“ Kalau untuk mencuci dan mandi pakai air hujan, kalau untuk memasak beli air galon,” akunya.

Baca Juga: Hibah Air Minum MBR 52%, PUDAM Ponorogo Turunkan Harga Pendaftaran Jadi Rp57 Ribu

Mahmudi berharap, PUDAM segera melakukan perbaikan agar aliran air bersih kembali lancar. Sehingga masyarakat di Desa Nglurup tidak terganggu aktiftasnya.

“ Ya harapanya segera diperbaiki, apalagi ini cucian juga numpuk, gak ada air,” harapnya.

Sementara itu, Direktur PUDAM Tirta Katong Ponorogo Lardi mengatakan, matinya alira air bersih di Desa Nglurup, akibat 4 titik jaringan pipa di wilayah ini rusak, lantaran terlindas truk tambang yang bermuatan lebih berpapasan. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan, untuk melancarkan kembali aliran air bersih di wilayah ini.

Baca Juga: SPAM Sewelut dan Mrican Resmi Beroperasi, Layani 3.000 Pelanggan PUDAM

“ Pipa bocor Kamis kemarin, akibat terkena roda truk tambang, akibat berpapasan terlalu minggir, ada kebocoran 4 titik,” ujarnya.

Lardi menambahkan, kendati telah diperbaiki, namun terindikasi ada penyumbatan di jaringan pipa imbas dari perbaikan Kamis kemarin.

“ Indikasinya pipa tersumbat, ini sedanv dicari dan diperbaiki pipa yang tersumbat,” pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru