SURABAYA (Realita)- Persatuan Sepakbola se-Kota Pariaman (PERSIKOPA) berhasil masuk ke babak Final Piala Soeratin U-17 melawan DKI Jakarta. Pertandingan ini diadakan di Stadion Gelora Sepuluh November Surabaya, Sabtu (03/02/24).
Tampil perdana di tingkat Nasional, Persikopa menurunkan pemain-pemain terbaiknya agar bisa menjadi juara dalam liga tersebut, hal ini terbukti dengan gol pertama yang dicetak oleh pemain Persikopa di menit keempat disusul kemudian dengan gol dari DKI Jakarta.
Baca Juga: SIWO Kota Batu Gelar Pertandingan Persahabatan Mini Soccer
Ketua Harian Persikopa, Buyung Lapau yakin kalau Persikopa akan meraih juara dan berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 2-1.
"Kita sudah menyelesaikan satu persatu, tahapan demi tahapan dan ini merupakan puncak yang akan menentukan kemenangan, kita berharap Persikopa bisa memenangkan pertandingan ini mewakili Sumatra Barat, minimal 2-1", ungkapnya
Senada dengan ketua harian Persikopa,PJ Walikota Pariaman, dr Roberia, SH., yang menyaksikan pertandingan ini secara langsung, turut memberikan dukungannya untuk Tim Sumatra Barat.
"Tugas kita sebagai masyarakat Pariaman adalah berdoa, agar para pemain ini mendapatkan suntikan energi di babak kedua, sehingga dapat memenangkan pertandingan ini tanpa ada tambahan waktu dan pinalti", tuturnya saat diwawancarai oleh wartawan.
Sayangnya pertandingan sengit ini harus dimenangkan oleh Tim DKI Jakarta dengan Skor 5-3 melalui adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 dibabak pertama. Namun, hal tersebut tidak menurunkan semangat para pemain Persikopa untuk terus maju di pertandingan - pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Pemain Bolanya Anggota Dewan, Wasitnya TNI Aktif, Ini yang Terjadi
Hal tersebut diungkapkan oleh Mantan Walikota Pariaman H. Genius Umar, S.Sos., M.Si.
"Pertandingan ini sangat luar biasa, dan kedua tim sudah bermain sangat baik", ucap Genius Umar
Inspektur 3 Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan R.I, Darmawel Aswar pun ikut memberikan support kepada para pemain atas kekalahan mereka.
"Kami orang Pariaman bangga dgn mereka meskipun kalah tapi terhormat melalui adu pinalti. Masih ada kesempatan utk berjuang lagi".
"Bagi Persikopa sendiri, ini adalah kemenangan yang luar biasa karena pada tahun 1976 Persikopa mengikuti turnamen yang sama dan pencapaian Persikopa tidaklah sehebat sekarang," tutup Darwamel di akhir acara.
Tampil sebagai juara ranner up ketika adalah Persiku (Kudus Jawa Tengah), Ranner Up kedua Persikopa dan Juara pertama DKI Jakarta. Ria
Editor : Redaksi
