SURABAYA (Realita) - Perekonomian Jawa Timur Tahun 2023, diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp2.953,54 triliun, dan PDRB per kapita mencapai Rp71,12 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Zulkipli, menyampaikan itu di kantornya, Senin (5/2/2024)
Baca Juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen
Dia menegaskan, ekonomi Jawa Timur tahun 2023 tumbuh sebesar 4,95 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas, sebesar 23,70 persen.
Dari sisi pengeluaran, lanjut dia, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), sebesar 10,30 persen.
Baca Juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi
Dibandingkan Triwulan IV-2022, Ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 4,69 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas, sebesar 28,70 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang sebesar 16,13 persen.
Baca Juga: Sebanyak 3,983 Juta Penduduk di Jawa Timur Tergolong Miskin
Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2023 terhadap Triwulan III-2023 mengalami kontraksi sebesar 0,89 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang sebesar 7,70 persen.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP) sebesar 9,84 persen," tutupnya. gan
Editor : Redaksi