PONOROGO (Realita)- Kendati batas akhir pengangkatan honorer non Aparatur Sipil Negara (ASN) Desember 2024, namun hingga kini jumlah tenaga honorer non ASN di lingkup Pemkab Ponorogo yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jumlahnya masih ribuan.
Dari data di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Ponorogo tercatat, hingga kini jumlah tenaga honorer non ASN di lingkup Pemkab Ponorogo berjumlah 2.009.
Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo
“ Masih 2.009 itu untuk honorer non ASN yang ada di lingkup Pemkab Ponorogo,” ujar Kepala BKP-SDM Ponogo, Andy Susetyo, Senin (05/02/2024).
Andy mengungkapkan, untuk mengurangi jumlah honorer yang masih banyak, selain membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Maret mendatang, Pemkab juga akan membuka rekrutmen P3K honorer ASN.
“ Kita buka rekrutmen P3K untuk 691 formasi. Tapi ini diprioritaskan untuk honorer jalur khusus, artinya merek sudah mengabdi di Pemkab beberap tahun lalu, bukan fresh graduate,” ungkapnya.
Baca Juga: Arus Balik, Ratusan Pemudik Gunakan Bus Gratis Pemkab Ponorogo
Andy merinci dari 691 formasi P3K itu, terdiri dari Tenaga Kesehatan 76 formasi dan Tenaga Teknis 486 formasi, serta guru 131 formasi. Kendati diprioritaskan bagi honorer yang telah melakukan pengabdian, namun sayarat kelulusan rekrutmen kali ini berdasarkan pada sistem perangkingan
“ Jadi kalau dulu itu Passing Grade, kalau sekarang itu perengkingan. Jadi kalau tidak masuk rangking ya tidak lulus,” akunya.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Ponorogo Revitalisasi Puskesmas Ngrayun
Andy menambahkan, batas akhir pengangkatan P3K bagi tenaga honorer berakhir hingga Desember 2024.
“ Tapi pak Bupati (Sugiri Sancoko.red) sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah honorer ini hingga Desember,” pungkasnya. znl
Editor : Redaksi
