JAKARTA (Realita) - Kabar dugaan korupsi pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 asal Qatar semakin menghangat di media sosial. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, kini dihadapkan pada tuntutan untuk memberikan klarifikasi atas isu yang mencuat. Beredar kabar bahwa Lembaga Korupsi Uni Eropa (GRECO) tengah mengusut kasus ini, menyebutkan adanya fee sekitar US$ 20 juta atau Rp 312 miliar yang diduga diterima.
"Kita menuntut Prabowo Subianto untuk segera mengklarifikasi isu ini. Berdasarkan informasi yang beredar, sekitar 40 persen dari komisi tersebut diduga telah diterima oleh beliau di Qatar, bahkan disebutkan dalam berita bahwa pembayaran itu dilakukan melalui jet pribadi," ujar Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer dan Pertahanan, dengan nada kecewa seperti dikutip, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Ngaku Bawahan Prabowo, Puluhan Korban Dugaan Penipuan Gruduk Polres Madiun Kota
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan dengan tegas meminta bukti soal investigasi lembaga antikorupsi tersebut sekaligus mengingatkan untuk tidak mudah terprovokasi dari pihak-pihak luar.
"Tentu harus dibuktikan ya, kita kan juga sebagai sebuah negara besar nggak boleh terprovokasi oleh pihak-pihak luar," tekan Arief kepada wartawan di kantor TKN Fanta HQ Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/2)
Connie menegaskan pentingnya klarifikasi ini mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pembelian pesawat tersebut. Meskipun rencana pembelian dari Qatar telah dibatalkan, namun investigasi dari European Investigative Order (EIO) masih berlanjut, mencurigai adanya tindak penggelapan atau peningkatan harga.
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer
"EIO sangat serius dalam menangani kasus semacam ini. Mereka sangat berhati-hati dalam menginvestigasi masalah penggelapan dan peningkatan harga yang terjadi dalam proyek-proyek seperti ini," ungkapnya.
Kasus dugaan korupsi ini kembali mencuat setelah adanya dokumen yang bocor dari Ceko, seperti yang dijelaskan oleh Connie. Meskipun dia tidak secara langsung melakukan penelusuran terhadap dokumen tersebut, namun informasi yang diterimanya dari rekan diplomat di sektor pertahanan menegaskan bahwa dugaan tersebut patut dicurigai.
Baca Juga: Pengalaman 100 Tahun, Jepang Bersedia Ajari Pemerintahan Prabowo Soal Pelaksanaan Makan Gratis
"Tampaknya EIO berusaha mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka akan mengungkap kebenaran di balik kasus ini. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya kekuatan EIO dalam melakukan penyelidikan lintas negara," tambah Connie.
Terkait isu ini, Prabowo Subianto sebelumnya dilaporkan terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait pembelian pesawat Mirage dari Qatar. Laman META NEX mengungkapkan bahwa GRECO tengah menyelidiki kasus tersebut yang melibatkan nama Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.ba
Editor : Redaksi