JAKARTA- Sebuah video viral di media sosial menarasikan insiden pengusiran yang dilakukan seorang ibu mertua terhadap menantunya di Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Perkaranya, sang mertua tak terima karena anak menantunya yang akrab disapa Ozy, memiliki perbedaan dalam mendukung calon presiden di Pemilu 2024.
Baca Juga: Pasca Putusan MK, Unggahan Gibran Bikin Gemas Netizen
Padahal dalam pesta demokrasi ini, tak seharusnya perbedaan pilihan memecah belah persatuan bangsa apalagi keluarga.
Video viral tersebut diunggah oleh salah satu akun media sosial Instagram @sumutviralid.
“Diduga karena beda pilihan, Seorang ibu mengusir seorang pria dari rumahnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Ibu mertua Ozy sendiri merupakan pendukung fanatik dari paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.
Begitu mengetahui Anies Baswedan kalah berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) di hari Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin, Ozy pun diusir oleh mertua yang merupakan pendukung fanatik Prabowo-Gibran
Dalam tayangan video yang beredar viral, ibu mertuanya yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, menenteng sebuah kardus dan membantingnya di dekat Ozy.
Ibu mertua itu mengomeli Ozy sembari menunjuk-nunjuk menggunakan bahasa Sunda Banten.
Ia meminta menantunya memasukkan baju ke dalam kardus dan pergi dari rumah.
"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga. Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut, dikutip dari Tribun.
"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya.
Padahal Ozy sebelumnya sudah mengingatkan kepada sang mertua soal pilihannya yang berbeda.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Prabowo: Kita Bersyukur
"Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau dukungan dan hak pilih saya mau sama 01. Maunya perubahan, semisal pak Anies jadi presiden," ujarnya.
Meski demikian, Ozy mengaku tak menyesali pilihannya dan bersikukuh dengan pandangannya.
Ozy memilih untuk legowo dan menjauh ke rumah kontrakan untuk memulihkan ketegangan di antara mereka.
"Ambil hikmahnya aja, siapapun yang jadi pemimpin di negeri ini yang terpenting bisa mensejahterakan rakyat dan profesi seorang driver menjadi lebih baik," pungkasnya.
Sementara diketahui jika saat itu istri Ozy memilih duduk diam dengan anaknya karena mengikuti pilihan seperti sang ibu.
Ozy sendiri diketahui merupakan pendukung paslon capres 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca Juga: Biadab! Menantu Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Mertua
Terkait alasannya memilih paslon 1, ia menilai bahwa Anies dan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, yang memiliki slogan perubahan tersebut dapat menyejahterakan para sopir mobil barang.
"Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir," sambung Ozy.
Selain itu Ozy melihat kinerja Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terbilang bagus.
"Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS, sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI," pungkasnya.
Saat ini, ia pun memilih menjauh sesaat di rumah kontrakan.
"Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik," pungkasnya.tri
Editor : Redaksi