DPRD Gelar Istighotsah Virtual Lintas Agama untuk Keselamatan Surabaya

SURABAYA(Realita)-DPRD Kota Surabaya menggelar istighotsah dan doa bersama lintas agama secara virtual. Ini dilakukan untuk keselamatan seluruh warga Surabaya dan Indonesia, yang tengah berjuang keras mengatasi pandemi Covid-19.

Kegiatan ini mengundang tokoh-tokoh lintas agama sekaligus memimpin istighotsah dan doa.  Istighotsah doa bersama diikuti secara virtual oleh pegawai PNS DPRD, para pekerja kontrak di lingkungan DPRD, dan masyarakat umum.

Baca Juga: Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Digedok, Begini Reaksi DPRD Surabaya

“Kita semua berupaya keras mengatasi pandemi. Pemerintah dan semua aparatur, TNI-Polri, seluruh tenaga kesehatan, telah bekerja sekuat tenaga untuk mengatasi pandemi,” Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota  Surabaya, dalam sambutannya.

“Kami ingin memperkuat seluruh kerja keras itu, dengan mencurahkan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui 

istighotsah dan doa bersama lintas agama ini. Untuk keselamatan seluruh warga Surabaya dan Indonesia,” lanjut Adi.

Dalam kegiatan itu, para legislator juga mendoakan bagi keselamatan seluruh pemimpin pemerintahan, aparatur pemerintah, prajurit TNI-Polri, dan para tenaga kesehatan yang berada di garis depan.

“Kita juga mendoakan semua penderita agar selamat, sembuh dan sehat kembali. Bagi warga yang telah meninggal dunia, kita doakan semoga mendapat tempat mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Adi.

Ketua Panitia AH. Thony mengatakan, kegiatan itu dihadiri Wakil Walikota Armuji, Ketua PCNU Surabaya KH Ahmad Muhibbin Zuhri dan Ketua PD Muhammadiyah Surabaya Dr. Mahsun Djayadi.

Juga hadir Dr. KH. RPA Mujahid Ansori, M.Si, intelektual Islam dari UIN Sunan Ampel, yang memberi ceramah. “Serta Imam Masjid Al-Akbar Surabaya, KH Muzakki Al Hafidz, yang memimpin istighotsah,” kata AH Thony, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. 

Panitia juga menghadirkan Pendeta Erik Tahalele yanh mewakili agama Kristen, Pastor Iludius Josep Sumarno, Pr dari Gereja Katolik, dan pemuka agama Budha Bhiksu Sarijan Adiviryanto. 

Baca Juga: Pansus LKPJ Gelar Rapat Serius dengan BPKAD, Ini yang Ingin Dicapai

“Dari agama Hindu diwakili Brahmana I Wayan Suraba, SH dan Bapak Xue Shi Liem Tiong Yang dari agama Khonghucu,” kata AH Thony. 

Ia mengatakan, istighotsah dan doa bersama dilatarbelakangi oleh harapan pimpinan dan anggota  DPRD agar pandemi Covid-19 segera mereda.

“Mudah mudahan spirit dalam doa bersama ini bisa menjadi kekuatan baru kita dan warga Kota Surabaya,” tutur Thony

DPRD berharap, katanya, kegiatan itu bisa diikuti di tempat lain sehingga kekuatan iman, mental dan masyarakat bisa semakin kuat

“Dengan kekuatan iman dan mental, insya Allah imunnya juga kuat,” kata Thony.

Baca Juga: AH Thony Apresiasi Pemkot Surabaya yang Perkuat Toleransi antar Umat Agama

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyampaikan terima kasih atas dukungan doa dari seluruh warga Surabaya. Termasuk DPRD Kota Surabaya.

“Pemerintah Kota Surabaya mengerahkan segenap kemampuan untuk terus menangani pandemi. Kita pun hendaknya disiplin pada protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” kata Armuji.

Ia mengatakan, penanganan Covid-19 harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. Termasuk, penegakan displin pada protokol kesehatan, dengan terus-menerus menyadarkan masyarakat. 

“Kita bahu-membahu, bergotong royong, baik kerja fisik maupun doa bersama seperti yang digelar teman-teman pimpinan dan anggota DPRD malam ini,” katanya.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru