Yadi Sembako Kehilangan Mobil dan Rumah, Guru Spiritual Sudah Dihubungi

JAKARTA - Komedian Yadi Sembako bersama guru spiritualnya, Gus Anom, membangun PT Gudang Artis sebagai lahan bisnis baru. Yadi Sembako didapuk sebagai direktur, sementara Gus Anom bertindak sebagai komisaris.

Launching perusahaan yang digelar pada Agustus 2023 menjadi awal malapetaka bagi komedian berusia 50 tahun ini sampai akhirnya terseret kasus hukum atas dugaan penipuan hingga harus kehilangan aset seperti mobil dan rumah demi menutupi kerugian tersebut.

Baca Juga: Berawal Mencuri Koper hingga Terungkap Dugaan Penipuan Umroh

Muhammad Adri Permana, pihak event organizer (EO) dalam acara launching perusahaan tersebut mengaku merugi hingga Rp 198 juta karena menalangi vendor. Pada akhirnya, dia melaporkan Yadi Sembako ke Polres Tangerang Selatan karena hanya menerima cek kosong.

Polres Tangerang Selatan sempat melakukan mediasi dengan mempertemukan Yadi Sembako dan Muhammad Adri Permana. Hasil mediasi itu adalah Yadi Sembako meminta kelonggaran untuk pembayaran hingga akhir Februari.

Pelapor belum mau mencabut laporannya jika Yadi Sembako belum membayarkan kerugian tersebut.

"Kalau tidak ada pembayaran secara tunai dan lunas, saya belum mau mencabut laporan, kalaupun mau dicicil, saya tidak akan cabut (laporan) sebelum dilunaskan," kata Muhammad Adri Permana saat  di Polres Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) dikutip dari detik 

Baca Juga: 2 Tahun Franchise Belum juga Untung, Bos Restoran Jadi Tersangka Penipuan

Yadi Sembako sendiri memastikan akan bertanggung jawab penuh kepada Muhammad Adri Permana sekaligus membersihkan nama baiknya atas kasus dugaan penipuan ini. Alhasil, ia harus rela menjual rumahnya demi menutup kerugian pihak EO.

"Dari saya pribadi bisanya tanggal 10 buat apalagi gitu kan orangnya kitanya adanya tanggal 10 di bulan Maret depan mau apalagi gitu kan, segala upaya sudah kita lakukan, dan yang pasti akan selesai kok," kata Yadi Sembako saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).

"Saya yakin pasti selesai walaupun saya dikorbankan, dimanfaatkan sama Gus Anom, saya yang bertanggung jawab," sambungnya.

Baca Juga: Gelapkan Mobil PT Karya Jaya Samudera, Santoso Ngaku Diparkir di Rumah Muara Harianja

Yadi Sembako yang sebelumnya menganggap Gus Anom sebagai guru spiritualnya kini merasa kapok karena atas kejadian ini, ia harus kehilangan aset-asetnya seperti mobil hingga rumah, dan juga diputus kontrak pekerjaannya.

"Saya mah nggak pandang dia lagi dah, lu tanggung jawab atau nggak terserah lu yang penting urusan gue, pribadi lu sama orang sama Tuhan aja deh, udah ngaku-ngaku ulama. Yang pasti mohon maaf ini saya keluar seperti karena saya harus kehilangan aset lagi satu-satunya yang saya miliki, mobil sudah sama dia nggak balik juga ya kan," ujar Yadi Sembako.

"Banyak kontrak saya yang diputus. Ya kalau Adri nggak melaporkan saat itu saya masih ada kerjasama kontrak-kontrak, mungkin saya bisa cicil atau apa, ya Gus Anom hilang, nomernya susah dihubungin," pungkasnya.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru