JAKARTA (Realita)- Pihak Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring merespon cepat terkait adanya oknum ojol yang diduga mencabuli bocah kelas 2 SD.
Maxim bekerja sama dengan pihak Kepolisian telah berhasil menangkap pelaku tindakan pelecehan seksual dan siap memberikan dukungan serta bantuan kepada lembaga penegak hukum atas insiden ini. Maxim juga telah memberikan hukuman berupa pemblokiran akun pengemudi secara permanen atas pelanggaran berat yang telah dilakukannya.
Baca Juga: Melalui Kuasa Hukumnya OCB Bantah Punya Hubungan dengan NE
Demikian ditegaskan manajemen Maxim dalam pernyataan tertulisnya pada Realita co, Rabu (6/3/2024).
Maxim selaku pihak aplikator penyedia layanan ride hailing di Indonesia
akan selalu berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan customer
yang menggunakan layanan kami. Oleh karena itu, segala perbuatan yang
melanggar norma dan hukum akan ditindak secara tegas sesuai dengan
prosedur hukum yang berlaku. Bentuk tindakan berupa pemblokiran akun
hingga pendampingan jalur hukum akan kami lakukan kepada mitra pengemudi
yang terbukti melakukan tindakan kriminal.
Maxim memiliki program perlindungan yang akan diberikan kepada korban
melalui bantuan dari Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia
(YPSSI) dan bersedia membantu korban dalam kompensasi biaya
pengobatan/pemulihan.
Baca Juga: Truk Miring, Driver Ojol Tertimpa Aspal
Maxim bekerja sama dengan YPPSI untuk memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi maupun pengguna yang mengalami musibah saat menggunakan layanan Maxim.
Pengajuan santunan YPSSI Ini dapat dilakukan keluarga korban/ahli waris
dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat dengan menyertakan
dokumen-dokumen wajib atau dapat melalui e-mail di [email protected]
dan laman https://ypssisocial.org/.
"Sebagai tindakan pencegahan tentang keamanan dan keselamatan dalam
menggunakan layanan, aplikasi Maxim menyediakan fitur ‘Berbagi
Perjalanan’ yang berfungsi untuk mengantisipasi hal yang tidak
diinginkan saat pengguna sedang menggunakan layanan Maxim. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengirimkan lokasi perjalanannya kepada orang
terdekat melalui pesan Whatsapp maupun Telegram'.
Baca Juga: Ojol Baku Hantam dengan Penumpang yang Tak Mau Bayar
Selain itu, jika penumpang sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan dalam melakukan perjalanan menggunakan layanan Maxim, maka pengguna bisa menggunakan fitur SOS Button di aplikasi.
"Kami terbuka untuk menerima berbagai laporan dari customer yang
mengalami kendala atau keluhan saat menggunakan layanan di aplikasi
Maxim. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan pengaduan melalui
feedback yang tersedia di aplikasi dan juga memiliki tim Customer
Service yang tersedia di setiap kota operasional Maxim," jelas pernyataan tertulis tersebut.lis
Editor : Redaksi