KOTABARU (Realita) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun berikan edukasi Gizi dan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk anak sekolah SD Di Desa Mitra.
Kegiatan ini bekerjasama dengan tim puskesmas serongga kelumpang hilir, Kamis (07/03/2024). Dalam kegiatan ini diikuti peserta dengan total 963 siswa di 5 sekolah SD desa mitra dan berlangsung selama 5 hari secara bergiliran.
Baca Juga: PT Indocement Ambil Alih Saham PT Semen Grobogan
Peringatan Hari Gizi Nasional bertepatan pada tanggal 28 Februari Tahun 2024, yang mana indocement dan puskesmas memberikan edukasi gizi dengan Tema yaitu “ ISI PIRINGKU”
dr. Fatmawati selaku kepala puskesmas serongga Kotabaru menyampaikan terimakasih untuk PT.Indocement plant 12 Tarjun karna kegiatan memperingati hari gizi tahun 2024 ini sekaligus untuk mengenalkan anak-anak tentang manfaat sarapan pagi serta keanekaragaman menu di isi piringku, di harapkan anak-secara dini sudah mengenal isi piringku dan dapat mengimplementasikan di rumah untuk seluruh anggota keluarga makan sesuai isi piringku agar kebutuhan gizi untuk tubuh bisa terpenuhi “Tuturnya”
Baca Juga: PLN dan Semen Indonesia Teken MoU untuk Dorong Penggunaan Energi Bersih
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Plant 12 Tarjun Bpk. Agus Fahri Rasad melalui SHCSR Department Head Indocement Plant Tarjun, M. Syaifuddin menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan, dalam kegiatan ini sangat penting sekali untuk mendukung dan memberikan asupan gizi yang baik sekaligus juga mendukung program pemerintah dalam pengentasan stunting di wilayah kabupaten kotabaru. Kegiatan ini juga sejalan dengan Program SDG’s No.3, Pilar Kesehatan yaitu kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Baca Juga: Indocement Teruskan Ambisinya Jadi Perusahaan Hijau di Indonesia
Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang pada anak balita, usia masuk sekolah baik pada laki- laki dan perempuan. Masalah gizi pada usia sekolah dapat menyebabkan rendahnya kualitas tingkat pendidikan, tingginya angka absensi dan tingginya angka putus sekolah.Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu lama.hai
Editor : Redaksi