TAPIN- Tersinggung gara-gara ludah, seorang pemuda asal Kecamatan Bakarangan, Tapin, nekat membacok tetangga menggunakan parang.
Diketahui pelaku berinisial MH. Pemuda 23 tahun ini merasa sakit hati gara-gara korban berinisial SL (53), meludah sambil melihat ke arah pelaku.
Baca Juga: Dituduh Curi Pisang, Pria Ini Bacok Tetangga Sendiri hingga Tewas lalu Melarikan Diri
Kejadian berdarah tersebut terjadi, Minggu (10/3) sekitar pukul 10.30 Wita di Desa Bundung, tepatnya di dalam rumah korban.
Untungnya tak lama setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan Resmob Polres Tapin dan Polsek Bakarangan atas laporan korban.
"Tersangka sudah diamankan di Mako Polres Tapin guna proses lebih lanjut.
Motif penganiayaan didasari sakit hati," papar Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, melalui Plh Kasi Humas AKP Agung Setiawan.
Ironisnya penyebab kejadian terbilang sepele. Awalnya korban meludah di depan rumah. Ketika tersangka menengok, korban kembali meludah.
Baca Juga: Berawal Cekcok, Eduardo Tembak Tetangganya Sendiri 14 Kali hingga Tewas
Tidak dinyana tersangka tersinggung dan langsung mengambil sebilah parang.
Selanjutnya pelaku mengejar ke dalam rumah korban dan langsung mengayunkan parang.
Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan kiri, telinga robek dan luka di kepala.
Mendengar keributan di dalam rumah, anak korban berinisial MW keluar dari kamar. Melihat sang ayah bersimbah darah, remaja 16 tahun ini langsung berniat balik menyerang pelaku dengan sebilah katana.
Baca Juga: Isi Angin, Ban Meledak dan 1 Tewas.
Melihat MW membawa katana, tersangka kembali mengayunkan parang.
Akhirnya MW mengalami luka di bagian tangan dan badan. Sejurus kemudian tersangka meninggalkan kedua korban yang terluka parah.
Dari tempat kejadian, polisi mengamakan barang bukti seperti sebilah parang sepanjang 70 sentimeter, dan katana sepanjang 89 sentimeter.ga
Editor : Redaksi