Malam Jumat, Bupati Ponorogo Mutasi Puluhan Pejabat, Istri Sekda Jadi Kepala Bakesbangpolinmas

PONOROGO (Realita)- Gerbong mutasi pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Ponorogo, digerakkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis (21/03/2024) malam.

Dalam mutasi malam Jumat yang dilakukan di Pendopo Kabupaten itu, tercatat 68 pejabat ASN di mutasi Bupati Sugiri. Dengan rincian, 3 pejabat eselon II yakni Kepala Satpol-PP dan Damkar Ponorogo Joko Waskito dimutasi menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Ponorogo, sedangkan Sekwan DPRD sebelumnya Eko Edi Suprapto di mutasi menjadi Kepala Satpol-PP dan Damkar. Sedangkan Kepala Bakesbangpolinmas yang sebelumnya di lelang akhirnya di iisi oleh istri Sekda Ponorogo, Besse Tenri Sampeang. Tak hanya itu, Bupati Ponorogo juga memutasi 33 eselon III dan 32 jabatan pengawas atau setungkat eselon IV.

Baca Juga: Masuk 3 Besar, Istri Sekda Jadi Kepala Bakesbangpolinmas Ponorogo?

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, kendati terkesan mendadak, namun mutasi kali ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Hal ini dalam rangka melaksanakan kebutuhan pemerintah saat ini, serta menjalankan pengabdian kepada masyarakat secara maksimal.

“ Ya bukan mendadak, tapi diundang hari ini biar ingat. Ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pemerintah biar pengabdian ke masyarakat bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Bulumargi Lamongan Unjukrasa Tolak Proses Mutasi Perangkat Desa

Disinggung terkait Istri Sekda Besee Tenri Sampeang yang sedari awal telah diprediksi bakal menjadi Kepala Bakesbangpolinmas dalam lelang jabatan. Sugiri mengaku hal itu bukan faktor utama, selain memiliki nilai tertinggi dalam 3 besar Seleksi Terbuka (Sekter) jabatan eselon II Bakesbangpolinmas, Besse dinilai mampu menjalankan tugas jabatan tersebut.

“ Panselnya kan bukan saya, tapi diambil dari berbagai unsur Panselnya, jadi adilnya diambil nilai tertinggi, kebetulan bu Besse ini yang tertinggi,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Sumenep Geser Lima Pimpinan Tinggi Pratama

Ia berharap dengan mutasi ini tidak meninggalkan dendam bagi pejabat yang di mutasi, namun meningkatkan kualitas pengabdian dan intropeksi bersama dalam rangka mewujudkan Ponorogo yang lebih hebat. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru