Suami Menikah lagi, Mama Muda Nekat Gantung Diri sambil Pakai Mukenah

KARAWANG- Diduga kesal karena suaminya menikah lagi, seorang wanita berinisial PE (35) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di Kampung Sadang, Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Karawang pada Kamis (14/3/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Mirisnya saat ditemukan, mayat mama muda ini masih tergantung dengan berbusana mukena warna hijau dengan lidah melet

Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

Diduga kuat wanita yang berprofesi sebagai karyawati salah satu pabrik di karawang ini nekat gantung diri usai melaksanakan sholat subuh dan mengaji.

Karena saat tergantung korban masih pakai busana mukena lengkap dengan sajadah di bawahnya.

Bahkan menurut ibu korban,sekitar jam 05.00 WIB masih terdengar suara korban sedang mengaji usai melaksanakan sholat subuh.

Saat itu ibu korban tidak khawatir, namun anehnya saat ibunya ingin membangunkan korban sekitar pukul 07.30 WIB untuk berangkat kerja namun tidak ada tanggapan dari kamar korban.

Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Saat membuka kamar korban, ibu korban langsung berteriak histeris setelah melihat anaknya dalam posisi gantung diri dan masih memakai mukenah hingga menggegerkan warga sekitar.

Cilegon dalam

Mendapati hal itu, warga sekitar langsung melapor ke
perangkat desa dan kepolisian.

Saat polisi datang jenazah korban masih tergantung dan segera dievakuasi.

Baca Juga: Seorang Ibu dan AnakĀ  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos

Diduga kuat korban murni gantung diri karena saat ditemukan lidahnya terjulur, hidung mengeluarkan ingus dan darah, dan bawahan mukena dan sajadah korban juga tampak basah bekas air kencing korban, anusnya juga mengeluarkan tinja.

Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan korban dan ingin segera dikebumikan. Korban memang memiliki masalah dengan suaminya karena korban ini tidak ikhlas karena suaminya menikah lagi dengan wanita lain.

Jenazah korban lalu dimandikan, dingajikan, dan dimakamkan di pemakaman desa setempat.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru