MADIUN (Realita) - Pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dilarang mudik ke luar kota. Larangan itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat rapat dinas di GCIO Kota Madiun, Selasa (2/4/2024).
‘’Insya Allah pejabat OPD tidak ada yang keluar kota. Saya berharap semua ada di Kota Madiun saat lebaran,’’ kata Maidi.
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Maidi meminta pejabat OPD stand by di Kota Madiun sepanjang H-2 hingga H+2 lebaran. Di luar itu, dia mengizinkan pejabat untuk pergi ke luar kota. ‘’Saya minta eselon II tidak meninggalkan Kota Madiun. Kalau ingin pergi sebelum dua hari lebaran atau dua hari setelah lebaran. Keluarga bisa diboyong untuk lebaran di sini,’’ ujarnya.
Menurut dia, keputusan itu diambil dengan pertimbangan matang. Yakni, jika sewaktu-waktu ada persoalan agar dapat segera diselesaikan. Pun, untuk memastikan Kota Madiun dapat menerima tamu atau pemudik yang datang.
‘’Tidak ada kepala dinas yang pergi jauh. Harus stand by di kota untuk sementara waktu,’’ tegasnya.
Kecuali, lanjut Maidi, jika ada penugasan. Juga jika ada kepentingan mendesak yang mengharuskan ke luar kota. Namun, harus menyertakan keterangan yang ditujukan langsung ke Wali Kota.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
‘’Boleh mudik ketika tugasnya benar-benar sudah selesai. Tapi, saya minta jangan dulu,’’ harap Maidi.
Sejumlah pejabat Pemkot Madiun mengikuti rapat dinas di GCIO Kota Madiun, Selasa (2/4/2024)
Di samping itu, Maidi mengimbau pejabat tidak menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi. Termasuk mudik lebaran. Toh kalau pun terpaksa diperbolehkan dengan mempertimbangkan alasannya.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
‘’Yang jelas tidak boleh. Kalau terpaksa dilihat dulu alasannya. Saya pinjami kalau memang perlu, tidak usah pakai mobil dinas,’’ tegasnya.
Dia menuturkan, Kota Pendekar diprediksi bakal padat wisatawan sepanjang periode lebaran. Bersamaan itu, pelayanan bagi masyarakat harus tetap prima. ‘’Insya Allah semua aman,’’ pungkasnya. adv
Editor : Redaksi
