SUMENEP (Realita)- Madura Ethnic Carnival (MEC) akan kembali digelar pada 21 September 2024 mendatang. Kali ini, tema yang akan diusung ialah Keris.
Ketua Panitia MEC, Nur Khalis mengatakan, tema Keris dipilih bukan sebuah kebetulan. Keris, sebagai simbol karya adiluhur dan penyambung kisah para leluhur, dipilih untuk menghadirkan pesona mistis dan keindahan yang memikat.
Baca Juga: Satpol PP Sumenep Tingkatkan Pengawasan Rokok Ilegal melalui Siroleg
“Aura keris mampu menciptakan harmoni dan kegagahan. Ia adalah saksi peradaban, yang di dalamnya penuh doa, cinta, dan harapan. Selain itu, Sumenep juga dikenal dengan empu terbanyak di dunia itu bahkan diakui oleh UNESCO. Jadi tahun ini tema MEC ialah keris,” jelas Nur Khalis di Sumenep, Rabu (17/4/2024).
Jurnalis Kompas TV ini menerangkan, gelaran MEC 2024 akan tetap mengusung format kompetisi dan grand show, dengan peserta yang kini diperluas hingga skala nasional.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT
“MEC 2024 terbuka untuk tingkat pelajar dan tingkat umum se-Indonesia. Kostum carnival harus sesuai tema dan minimal 20 persen berbahan daun siwalan,” ungkap dia.
Tidak hanya sebagai event hiburan, MEC juga memiliki misi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Madura dan Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga: Diskop UKM Perindag Sumenep Gelar Bimtek Pengembangan Sentra IKM
“Selain itu, diharapkan pagelaran ini tetap menjadi ruang eksplorasi kreatif dan ajang silaturahmi seluruh kreator, komunitas, dan enthusiast seni kostum carnival seluruh nusantara,” ujarnya.
"MEC, yang merupakan event busana karnaval terbesar di Pulau Madura, terus berupaya mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat, dengan memadukan pesona budaya dan seni dalam sebuah pagelaran yang memukau dan mendidik," tambahnya, menandasi.haz
Editor : Redaksi