Agar Covid-19 segera Usai, Forpimda dan Ormas Islam Kabupaten Malang Lakukan Ini

MALANG (Realita)- Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Malang menyambut baik pelaksanaan penandatanganan "Seruan Meningkatkan Doa di Tengah-tengah Pandemi Covid-19" oleh Forpimda dan para Pimpinan Ormas Islam se Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (28/7) pagi. 

Kegiatan yang juga diikuti secara virtual di tingkat Kecamatan se Kabupaten Malang tersebut sebagai langkah menyatukan persepsi dan keinginan kuat untuk segera mengakhiri badai pandemi Covid-19 di negeri tercinta. 

Baca Juga: Bukan Mendesak, LSM ProDesa Nilai Rehab Rumdin Bupati Malang Justru Pemborosan

Dalam Seruan Meningkatkan Doa di Tengah - tengah Pandemi Covid 19 ini disampaikan bahwa Forkopimda dan para pimpinan Ormas Islam se Kabupaten Malang menyerukan agar tokoh agama, tokoh masyarakat, pengasuh pondok pesantren, pengurus takmir masjid atau mushola, pimpinan majlis talim dan seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan 3 poin seruan, meliputi;

1. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengajak warga Kabupaten Malang menerapkan protokol kesehatan 6M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan mengindari makan bersama ) secara ketat; 

2. Mengajak seluruh warga masyarakat untuk mematuhi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah termasuk program vaksinasi; dan 

3. Mengajak seluruh umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, bermunajat dan berdoa serta memohon rahmat dan inayahnya dengan memperbanyak bacaan istighfar, sholawat, istighotsah dan doa doa yang telah diijazahkan atau diajarkan oleh para kyai atau ulama agar wabah Covid 19 segera diangkat dan dihilangkan dari muka bumi.

Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan, kegiatan untuk menyerukan doa bersama ini bagian dari usaha bersama untuk meminta pertolongan Allah SWT dengan acara berdoa bersama agar pandemi virus Covid 19 ini segera berakhir. 

"Selain itu, usaha lahir dengan terus mengingatkan pentingnya 6 M di seluruh warga masyarakat," ujarnya. 

Selain itu, kata Sanusi, telah banyak pula sebagian yang harus kehilangan sanak saudara, kehilangan keluarga, rekan, teman, bahkan orang terdekat yang dicintai, yang gugur karena dampak Covid-19.

Baca Juga: Tiap Tahun Dianggarkan, DPKPCK Sebut Rehab Rumdin Bupati Malang Karena Mendesak

"Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, sekaligus mengajak semua yang ada disini, dan yang mengikuti secara virtual untuk bersama-sama memanjatkan doa untuk orang-orang di sekililing yang gugur dalam menghadapi badai cobaan pandemi Covid-19," jelas Bupati Malang dalam sambutannya itu. 

Cilegon dalam

Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan seruan doa bersama yang dibacakan Ketua Baznas Kabupaten Malang, Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang, Ketua PC NU Kabupaten Malang, Ketua PP Muhammadyah Kabupaten Malang, Ketua DMI Kabupaten Malang dan Ketua BWI Kabupaten Malang, serta diikuti oleh mereka yang hadir di Pendopo Agung dan virtual di masing-masing kecamatan.

Kemudian, dilanjutkan prosesi tanda tangan kesepahaman yang juga diikuti secara bergantian oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Kapolres Malang, Dandim 0818 Kabupaten Malang Kota Batu, Ketua DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Malang. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Malang juga menyampaikan secara simbolis bantuan sebanyak 2000 paket sembako dari Pemkab Malang dan 500 paket sembako dari Baznas untuk warga terdampak pandemi dan isoman, yang diterima secara simbolis juga oleh Camat Kepanjen, Dau, Singosari dan Pakis.

Pemerintah, kata Sanusi, baik di tingkat pusat maupun daerah, telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 ini. Terlepas dari begitu besarnya dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 pada berbagai sendi kehidupan, hendaknya kita mampu menyadari bahwa Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. 

Baca Juga: Rumdin Bupati Malang Setiap Tahun Dianggarkan Rehab, Tahun Ini Rp 800 Juta

"Namun semua elemen masyarakat tanpa terkecuali, diharapkan dapat berpartisipasi, bersama-sama pemerintah, memerangi Covid-19 ini dengan berbagai cara yang tentunya telah ditetapkan," paparnya. 

 

Berkaitan dengan hal ini, imbuh Sanusi, melalui momentum Penandatanganan Seruan Meningkatkan Doa Ditengah-tengah Pandemi Covid-19, dapat menjadi pemantik yang akan menumbuhkan harapan masyarakat untuk segera terbebas dari Covid-19. 

"Selain komitmen untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat dan lingkungan sekitar, langkah strategis ini juga menjadi pengingat untuk senantiasa mengiringi segala langkah kebaikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi," Sanusi mengakhiri.mad

Editor : Redaksi

Berita Terbaru