BATU (Realita)- Pemimpin Kota Batu harus asli putra daerah info tersebut telah lama dihembuskan oleh sebagaian masyarakat di Kota Batu. Tetapi tidak dengan Asaf. SP, Ketua DPC PDI Perjuangan Junrejo Kota Batu.
Dirinya memiliki pendapat yang berbeda bahwasanya siapa pun yang akan memimpin Kota Batu kedepan tidak harus asli orang Batu yang penting dia punya kemampuan untuk memajukan Kota Batu lebih baik lagi terutama pendidikan dan kesehatan serta mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Baca Juga: Debat Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Batu, Masih Ada yang Demam Panggung
Hal ini ia sampaikan saat pengembalian formulir Calon Wakil Walikota Batu periode 2024-2029 kepada Ketua Tim 9 di Kantor DPC PDI Perjuangan Jl. Oro-Oro Ombo Kota Batu. Sabtu (25/5/2024)
Baca Juga: Tiga Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Batu Ucapkan Ikrar Damai
Asaf. SP. mengatakan, ia maju mencalonkan diri sebagai calon Wakil Walikota Batu tidak lain ingin ikut memajukan Kota Batu lebih baik lagi terutama sektor pendidikan agar supaya anak-anak di Kota Batu bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi.
" Saya berkeinginan seluruh masyarakat Kota Batu terutama generasi penerus wajib hukumnya bersekolah sampai tingkat Universitas. Karena selama ini menurut saya pendidikan di Kota Batu sudah baik cuma harus lebih baik lagi agar lebih merata," tegas Asaf
Baca Juga: Hanya Pasang Nurochman-Heli Suyanto Asli Wong Batu Tulen yang Daftar ke KPU
Asaf. SP mengungkapkan, kalau dirinya nanti terpilih prioritas utamanya adalah pendidikan dan kesehatan. Kalau pendidikanya bagus bisa sampai tingkat sarjana otomatis penghasilan mereka bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Pungkas Asaf. (Ton)
Editor : Redaksi