CIREBON- Kecelakaan Lalu lintas pada Sabtu, 25 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WIB di daerah Durajaya kecamatan Beber Kabupaten Cirebon antara Bus dan Sepeda Motor menyebabkan 1 orang meninggal Dunia karena terlindas Bus.
Kronologi kecelakaan berawal ketika bus mengalami masalah mesin.
Menurut Arif Kusnan (45), salah seorang saksi di TKP menyebutkan, bus yang membawa penumpang jurusan Jakarta - Kuningan itu, mengalami mogok di lokasi kejadian.
Baca Juga: Menyalip Truk lalu Tabrakan dengan Mobil, Pengemudi Motor VCX Tewas
"Bus datang dari arah Jakarta, di sini (TKP) mogok," ucap Arif, Sabtu 25 Mei 2024.
Setelah itu, penumpang dari bus tersebut dialihkan ke armada lain untuk dibawa ke tempat tujuan.
Sementara itu, sopir dan kondektur bus tersebut, berusaha untuk menghidupkan kembali bus yang mengalami mogok tersebut. "Bus didorong mundur, mungkin supaya hidup lagi, karena jalanan menanjak," ucapnya.
Dari pengakuan Arif, bus tersebut didorong mundur sebanyak dua kali, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. "Tadinya bus jauh dari TKP, tapi karena didorong beberapa kali, sehingga menjauh dari lokasi mogok," ucap Arif.
Ketika usaha mendorong bus kembali dilakukan, ternyata tidak diketahui jika di belakang bus ada pasangan suami istri yang mengendari sepeda motor jenis Yamaha Mio.
Baca Juga: Hindari Emak-Emak Menyeberang, Dua Bus Tabrakan di Ngawi, 4 Orang Tewas
Saat bus meluncur ke belakang, keluarga yang berada di atas motor langsung ketabrak belakang bus.
Dari pengamatan Arif, yang membawa sepeda motor diduga suaminya, sementara anak-anak mereka berada di bagian depan dan tengah. "Suaminya langsung loncat sambil membawa anak yang berada di depan," kata Arif.
Sementara itu, bus yang terus meluncur, melindas istri dan satu anaknya lagi yang tidak sempat menghindar.
"Motor kegered bus sekitar 10 meter, istrinya dan anaknya ikut ketarik," sambung Arif.
Baca Juga: Menyeberang, Nenek 70 Tahun Ditabrak Bus hingga Tubuhnya Berserakan
Istri dan anaknya terlindas ban bus bagian kanan. Adapun luka yang dialami korban, istri meninggal di tempat dengan luka di bagian kepala.
"Kalau anaknya luka di kedua kakinya hancur, parah di bagian paha," jelas Arif.
Dari informasi yang diperoleh, suami korban merupakan warga Desa Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon sedangkan istrinya orang sindangkasih.on
Editor : Redaksi