DOHA-Palestina telah membuat sejarah ketika mereka membukukan tempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya menyusul hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon di Doha, Qatar, kemarin. Padahal selama ini mereka sulit mengalami fokus saat bermain mengingat sanak keluarga yang masih menderita di Palestina.
Palestina, yang memasuki pertandingan Grup I dengan tujuh poin, hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, dan mereka mendapatkan hasil yang diinginkan meskipun ada taktik kasar yang dilakukan Lebanon saat mereka mendapat tujuh kartu kuning.
Baca Juga: Pendukung Palestina Diserang, Mahasiswa Kampus Ternama AS Tawuran
Ini juga akan menandai keempat kalinya berturut-turut Palestina mengamankan tempat mereka di putaran final Piala Asia AFC, yang akan diselenggarakan oleh Arab Saudi pada tahun 2027.
Dengan latar belakang perang genosida Israel di Gaza yang terkepung, tim Palestina telah mengukir sejarah sepakbola tahun ini dengan melakukan penampilan debut di fase gugur Piala Asia.
Baca Juga: Makin Banyak Negara Eropa Akui Kedaulatan Palestina
Para pemain Palestina selalu kesulitan untuk tetap fokus di lapangan, terutama setelah dimulainya perang genosida Israel di daerah kantong yang diblokade dan memburuknya situasi di Tepi Barat yang diduduki. Menjelang Piala Asia Januari lalu, striker Palestina Mahmoud Wadi mendapat kabar bahwa Israel membunuh sepupunya di Gaza. Pemain lain juga kehilangan orang yang mereka cintai di daerah kantong yang diblokade.
Sementara banyak pemain berjuang karena kehilangan orang yang dicintai, yang lain tidak dapat bergabung dengan tim nasional karena mereka tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: Bilang Palestina Aman-Aman Saja, Tak Seperti Pemberitaan di Media, Gus Iqdam Dirujak Netizen
Pemain termasuk Ibrahim Abuimeir, Ahmed Kullab dan Khaled Al Nabris tidak dapat bergabung dengan Lions of Canaan setelah terjebak di Gaza yang terkepung pada November lalu. Warga lainnya juga menghadapi masalah perjalanan karena kekerasan yang dilakukan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.ini
Editor : Redaksi