JAKARTA- Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menilai aturan kuota pemain asing di Liga 1 perlu disusun ulang. Menurut APPI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu melibatkan aspirasi masyarakat.
“Namun, untuk dapat mengubah regulasi yang telah ada, layaknya dibutuhkan suatu kajian khusus yang mempertimbangkan segala aspek, termasuk aspirasi dari para pesepak bola nasional sebagai aktor utama dan akan menjadi suatu keputusan yang bijak jika diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi bersama sebelumnya,” tulis APPI dalam keterangan tertulis yang diunggah di Instagram, @appi.indonesia.
APPI menyinggung terkait finansial klub. Menurut APPI, banyak klub di Indonesia yang memiliki finansial kurang baik. Oleh sebab itu, kuota untuk pemain asing akan ditambah dan slot pemain Asia Tenggara akan dihapuskan karena memiliki nilai mahal, tetapi kualitas kurang.
Baca Juga: Resmi Dikontrak MU Jangka Panjang, Iqbal: Alhamdulillah
"Jika menggunakan perbandingan dari data dan fakta yang ada, setelah adanya perubahan regulasi kuota yang sebelumnya juga telah dilakukan pada musim 2023/2024 lalu (total enam pemain asing per klub Liga 1 dan dua pemain asing untuk Liga 2) terdapat kenaikan jumlah tunggakan gaji pemain yang sangat drastis dan mayoritas kasus untuk pemain asing itu sendiri," tulis APPI.
Selain peraturan yang dikaji ulang, APPI berharap bahwa ada solusi lain yang mungkin bisa ditawarkan.
"Sebagai wadah perwakilan dari para pesepak bola profesional di Indonesia, kami sangat berharap adanya pertimbangan kembali terhadap perubahan regulasi tersebut ataupun solusi lainnya seperti penambahan jumlah turnamen resmi guna menambah kesempatan menit bermain para pesepakbola sehingga akan menjadi suatu perbandingan yang objektif," tulis APPI. mr
Baca Juga: Manchester United Dikhawatirkan Telat Belanja Pemain
Editor : Redaksi