LAMONGAN (Realita) - Meski diusulkan sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wakil Bupati Lamongan periode 2024-2029, Raden Imam Mukhlisin yang merupakan ketua DPC. Partai Gerindra Lamongan mengaku masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan saat dirinya dideklarasikan mendampingi Bakal Calon Bupati Lamongan Abdul Ghofur (Ketua DPC. PKB Lamongan) oleh 22 tim relawan Prabowo - Gibran yang tergabung dalam Forum Partisipasi Indonesia Maju (FORPIM) Lamongan. Kamis (06/06/2024) lalu.
Baca Juga: Ratusan Warga Bakalanpule Siap Menangkan Paslon Abdul Ghofur dan Firosya Shalati di Pilkada Lamongan
"Tadi dalam perjalanan, saya terus terang saja galau, apakah saya hadir atau tidak kesini (deklarasi). Satu sisi ini merupakan penghormatan sekali bagi saya, apalagi saya disandingkan dengan Pak Haji Ghofur, " kata Dzuriyah Sunan Drajad yang akrab dipanggil Gus Imam itu didepan para relawan di kediaman Abdul Ghofur di Jalan Kusuma Bangsa Lamongan.
"Beliau (Abdul Ghofur) ini seorang pemuda yang ganteng, kaya, terhormat, kok bisa-bisa saya yang seperti ini kemudian disandingkan. Ini merupakan penghormatan bagi saya, " lanjutnya.
Lebih lanjut, Gus Imam mengaku kedatanganya di acara Deklarasi tersebut sudah melalui ijin Sekretaris DPD. Partai Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah.
"Sebelum berangkat, saya menelpon ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Bapak Anwar Sadad, ternyata gak diangkat. Kemudian tak lama lagi saya telpon sekretaris Gerindra jatim, Bapak Kharisma Febriansyah, itupun juga tidak diangkat. Hingga tidak lama kemudian beliau telpon saya. Lalu saya ijin kalau diundang relawan Prabowo-Gibran Lamongan dan mau disandingkan dengan Ketua DPC PKB, Bapak Haji Ghofur. Bagaimana ini, saya hadir atau tidak? Kemudian pak Kharisma bilang hadir saja Gus, sekalian sampaikan salam saya kepada teman-teman relawan Prabowo-Gibran di Lamongan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para relawan yang mengantarkan pak Prabowo dan Gibran jadi pemenang hingga menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu kemarin, " jelasnya.
Gus Imam juga menyampaikan pesan bahwa terkait rekomendasi partainya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan menjadi hak penuh DPP. Partai Gerindra.
Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Lamongan, Gaya Komunikasi Cerminkan Kepemimpinan
"Kemudian beliau (Kharisma Febriansyah) juga menyampaikan pada kami untuk masalah rekom itu adalah hak daripada DPP Partai gerindra. Apakah nanti yang ditugaskan saya atau calon lainnya, itu adalah hak DPP Partai Gerindra. Artinya pertemuan ini adalah ikhtiar kita semua. Adapun nanti kemudian siapa yang ditugaskan, itu semua adalah hak partai gerindra. Maka semua harus memahami dan menerima, " tuturnya.
Selang sepekan usai Deklarasi malam itu, Gus Imam menegaskan kesiapannya sebagai Calon Wakil Bupati Lamongan. Terlebih dirinya mengaku mendapat restu dari keluarganya, terutama pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajad, Paciran, Lamongan, KH. Abdul Ghofur.
"Hari ini saya sampaikan bahwa saya siap lahir dan batin maju sebagai Calon Wakil Bupati Lamongan, mendampingi Pak Haji Abdul Ghofur yang menjadi Calon Bupati," tegasnya kepada awak media. Rabu (12/06/2024).
Baca Juga: Tim YES - Dirham Ajak Pilkada Lamongan tanpa Membedakan Golongan
Keputusan ini, masih menurut Gus Imam, sesuai perintah DPD Partai Gerindra Jawa Timur dalam rakor DPD dan DPC Partai Gerindra se-Jawa timur. Dimana DPD Gerindra Jatim meminta kadernya maju sebagai Bupati atau Wakil Bupati dalam pilkada 2024. Selain itu juga merupakan hasil musyawarah keluarga besar Ponpes Sunan Drajat bersama DPC. PKB Lamongan, dimana hasilnya menunjuk saya berpasangan dengan Pak Haji Abdul Ghofur juga menjadi pertimbangan tersendiri, " terusnya.
Meski demikian, ia kembali menyampaikan terkait rekom tetap menjadi keputusan para petinggi Partai Gerindra di pusat.
"Kita berharap rekomendasi jatuh pada pasangan kami. Dan sekali lagi saya sampaikan, saya siap menjadi calon wakil bupati mendampingi Pak Haji Abdul Ghofur, " pungkasnya. Def
Editor : Redaksi
