SAO PAULO- Video menunjukkan kejadian dramatis yang terjadi di luar sebuah sekolah di São Paulo, Brasil pada Sabtu (12/5/2018)
Dalam rekaman tersebut, Elivelton Neves Moreira, pria berusia 21 tahun, terlihat menodongkan senjata api ke sekelompok wanita dan anak-anak. Situasi dengan cepat meningkat ketika dia mencoba merampok mereka. Namun, rencananya digagalkan oleh Katia da Silva Sastre, seorang petugas polisi militer berusia 42 tahun yang sedang tidak bertugas yang berada di sekolah untuk pesta Hari Ibu bersama putrinya yang berusia tujuh tahun.
Baca Juga: Cawali Cantik Ditembak Mati saat Kampanye
Saat Moreira menargetkan penjaga keamanan sekolah dan mengambil dompetnya, Sastre turun tangan. Dia dengan cepat mengeluarkan pistolnya yang dikeluarkan polisi dan melepaskan tiga tembakan ke arah Moreira, mengarah ke dada dan kakinya. Sastre kemudian menjelaskan bahwa dia bertindak secara naluriah untuk melindungi ibu, anak-anak, dan dirinya sendiri, karena takut Moreira akan menembak mereka.
Baca Juga: Tak Bawa Senjata Apapun, Pria Kecanduan Narkoba Ditembaki Polisi
Setelah tertembak, Moreira terjatuh ke jalan dan berhasil menembakkan dua peluru dari senjatanya saat ia menyentuh tanah, namun untungnya, tidak ada orang lain yang terluka. Tembakan pertama memantul ke luar jalan tanpa melukai siapa pun, dan peluru kedua tersangkut di senjata apinya. Sastre kemudian mendekati Moreira, menendang senjatanya, dan menjepitnya ke tanah dengan kakinya, menunggu bantuan dan bantuan medis. Moreira kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit.
Baca Juga: Polisi Tak Mendalami Kasus Narkoba yang Melibatkan Gathan Saleh, Ini Sebabnya
Sastre, seorang perwira polisi veteran dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, menyatakan bahwa ia merasa senang bisa berada di tempat yang tepat untuk menyelamatkan nyawa. Tindakannya yang cepat dan tegas merupakan hasil dari pelatihan dan pengalamannya yang ekstensif dalam bidang penegakan hukum.
Editor : Redaksi
