Dinkes Depok Ungkap Jumlah Kasus DBD Dalam Kurun Waktu Enam Bulan di Tahun 2024, Segini Jumlahnya

DEPOK (Realita) - Dalam kurun waktu enam bulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mencatat ribuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan jika dari Januari sampai Juni 2024, warga Depok yang terkena DBD mencapai 3.331 orang.

Baca Juga: Kota Depok Kirim 6 Atlet untuk Berlaga di Peparnas XVII 2024

"Untuk kasus DBD tertinggi itu di bulan Maret dan juga Mei. Jadi pak Wali Kota Depok sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait kesiapsiagaan peningkatan DBD," ujar Mary Liziawati, kemarin.

Mary menjelaskan, jika kasus DBD yang sudah tercatat pihaknya dari bulan Januari hingga Juni 2024.

Dengan rincian, Januari ada 202 kasus, Februari 328 kasus, Maret 730 kasus, April 628 kasus, Mei 802 kasus, dan pada Juni 641 kasus warga yang terjangkit DBD.

"Nah untuk di bulan Juli ini masih berjalan pendataannya. Laporannya nanti itu pada bulan Agustus," bebernya.

Sebagai bentuk pencegahan, Mary menuturkan, ada beberapa langkah yang pihaknya lakukan terkait kasus DBD ini.

Salah satunya, lanjut Mary, melalui respon cepat dari Puskesmas di wilayah masing-masing ketika terjadi kasus DBD.

Baca Juga: Penerimaan PPPK 2024 Resmi Dibuka Pemkot Depok, Ada 384 Formasi yang Dibutuhkan

"Puskesmas itu melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan melakukan kunjungan ke rumah pasien. Selanjutnya melakukan pemeriksaan pada radius 100 meter di sekitar rumah pasien tersebut," paparnya.

Cilegon dalam

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada fasilitas pelayanan kesehatan untuk menangani pasien terduga DBD dengan tepat.

"Kami juga telah sampaikan kepada fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat menangani pasien DBD sesuai dengan standar tatalaksana dan juga menguatkan sistem rujukan," ucapnya.

Pihaknya, kata Mary, terus melakukan sosialisasi kepada warga Kota Depok perihal informasi DBD ini.

Baca Juga: Pembangunan Alun-alun Wilayah Barat Sebentar Lagi Rampung, Wali Kota Depok Ungkapkan Hal Ini

Sosialisasi tersebut mulai dari gejala yang perlu diketahui hingga langkah pencegahan terkait DBD ini.

"Kami juga melakukan peningkatan informasi lewat webinar maupun sosial media," ujarnya.

"Jadi diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang upaya pencegahan DBD ini," tutupnya. Hry

Editor : Redaksi

Berita Terbaru