JAKARTA (Realita)- Merespons pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani terkait aktor di balik judi online di Indonesia dari Kamboja berinisial T, Presiden Jokowi menekankan agar informasi itu didalami kepada lembaga yang bersangkutan.
“Enggak tahu tanyakan ke Pak Benny," ujarnya usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).
Baca Juga: Deposit Rp 4 Juta, Menang Rp 2 Juta, Agus Dihukum 1 Tahun Penjara dan Didenda Rp 5 Juta
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengaku telah melaporkan sosok aktor pengendali judi online di Indonesia dari Kamboja berinisial T ke Presiden hingga Kapolri.
Benny menyebut laporan sosok T ke Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Sigit dilakukan pada rapat terbatas di Istana. Menurutnya, Jokowi dan Listyo merespons dengan kaget usai mengetahui sosok aktor pengendali judi online tersebut.
"Boleh ditanyakan ke pak Menko pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas itu," kata Benny dalam acara Pengukuhan dan Pembekalan Kawan PMI di Medan, dikutip Kamis (25/7/2023).
Baca Juga: 10 Tersangka Judol dan Judi Ditangkap Polres Ponorogo, Uang Puluhan Juta Diamankan
Dia menambahkan, aktor pengendali judi online T ini merupakan sosok yang tidak bisa disentuh oleh hukum di Indonesia. Hanya saja, Bennya tidak menjelaskan secara detail identitas sosok T ini.
"Orang ini [T]adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh hukum," tambahnya.
Adapun, T juga diduga menjadi orang yang mempekerjakan WNI dalam kasus penempatan ilegal di Kamboja untuk ditugaskan dalam praktik judi online.
Baca Juga: Lima Admin Judi Online di Depok Ditangkap, Polisi Beberkan Tugas Masing-masing Pelaku
Dengan demikian, Benny meminta agar pemerintah segera melakukan tindakan tegas terhadap bandar maupun sosok yang menjadi dalang dibalik kasus penempatan ilegal tersebut.rin
Editor : Redaksi