PONOROGO- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang Ponorogo siap melakukan investigasi terkait kasus kecelakaan atlet panjat tebing atas nama Mudzaki Maulana Ikhsan, warga Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Babadan di Taman Kota Klono Sewandono pada Minggu, 28 Juli 2024.
Bocah 11 tahun tersebut terjatuh dari ketinggian saat melakukan latihan panjat tebing dan harus dirawat intensif di RSU Darmayu.
Baca Juga: Kepergok Suami Konsumsi Narkoba, Wanita Ini Jatuh dari Lantai 5
Kapolsek Kota, Iptu M. Mustofa Sahid, saat dikonfirmasi mengatakan, “masih melakukan penyelidikan termasuk menunggu hasil investigasi dari pihak federasi apakah kecelakaan tersebut akibat kesalahan manusia, peralatan, atau lainnya.”
Karenanya, pihaknya belum bisa menyampaikan secara jelas termasuk kronologi bagaimana bocah kelas 5 MI Mayak itu bisa terjatuh. Yang pasti, federasi sudah berkoordinasi dengan orang tua korban untuk mengupayakan pengobatan dan memberikan yang terbaik.
Adapun kondisi terakhir hingga Senin pagi, korban masih dirawat intensif dan ada kemungkinan akan dirujuk ke RSUD Dr. Harjono. Korban mengalami luka patah tulang di bagian tangan, dagu, dan hidung.
Baca Juga: Bule AS Jatuh dari Tebing di Bali, Kakinya Langsung Putus
“Jadi Minggu kemarin Ananda Mudzaki melakukan latihan rutin untuk persiapan lomba di arena panjat tebing Taman Kota Klono Sewandono,” terangnya.
Sementara itu, Sudarmani, Lurah Kertosari Babadan, saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang mengalami kecelakaan saat melakukan latihan panjat tebing di Taman Kota Klono Sewandono.zai
Baca Juga: Kakek Usia 70 Tahun Asal AS, Tewas Terjatuh dari Ketinggian 50 Meter di Gunung Batur
Editor : Redaksi