Demi Main di Barcelona, Messi Ngaku Rela Gajinya Dipotong 50 Persen, tapi...

BARCELONA - Lionel Messi membantah kabar Barcelona pernah memintanya untuk memotong gaji hingga 30 persen. Pemain Argentina itu menegaskan, bahwa dia yang menawarkan pemotongan gaji hingga 50 persen.

Sebagaimana diketahui, Barcelona gagal memperpanjang kontrak sang megabintang setelah tersandung aturan Financial Fair Play (FFP). Gaji besar Messi membuat Barcelona tidak bisa mendaftarkannya untuk Liga Spanyol 2021-2022 karena Blaugrana -julukan Barcelona- sudah menyentuh batas gaji maksimal sekarang.

Baca Juga: Argentina Wajib Menang, Prancis Santai Saja

Dalam konferensi pers di Camp Nou, Minggu (8/8/2021), Messi mengatakan, bahwa tawaran pengurangan gaji sebesar 30 persen dari Barcelona adalah sebuah kebohongan. Ia mengatakan sudah menawarkan pengurangan gaji hingga 50 persen demi memperpanjang kontraknya.

“Berita tentang Barca dan (Joan) Laporta meminta saya untuk pengurangan gaji 30 persen pada hari Kamis (5/8/2021) benar-benar palsu. Itu bohong,” kata Messi, dikutip dari cuitan jurnalis olahraga senior, Fabrizio Romano (@FabrizioRomano), Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Ini Saatnya Messi Mengangkat Tropi Piala Dunia

“Saya menawarkan untuk mengurangi gaji saya sebesar 50 persen, dan kemudian mereka (Barcelona) tidak meminta apa-apa lagi,” tambahnya.

Cilegon dalam

Dengan begitu, terjawab sudah kabar mengenai masalah gaji Messi. Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur, Messi sudah dipastikan tidak akan berseragam Barcelona pada musim depan.

Baca Juga: Tambah Beringas, Barcelona Gunduli Valladolid 4-0

Saat ini, ia kencang dikabarkan akan segera bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Kabarnya, Messi akan dikontrak selama tiga tahun bersama Les Parisiens -julukan PSG.

Jika gabung PSG, Messi akan bereuni dengan sahabat sekaligus mantan rekannya di Barcelona, Neymar Jr. Selain Neymar, Messi juga akan bermain bersama kompatriotnya, yaitu Angel Di Maria, di PSG.oke

Editor : Redaksi

Berita Terbaru