GAZA- Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan Israel membom kompleks sekolah di kota Gaza pada Sabtu (3/8) hingga menewaskan sedikitnya 17 orang. Pada sisi yang lain Israel mengatakan telah mengenai targetnya pusat komando Hamas.
"Ada 17 martir dan beberapa lainnya terluka akibat serangan Israel di sekolah Hamama," tulis badan tersebut dalam pernyataannya yang memutakhirkan jumlah korban dari sebelumnya 10 orang.
Baca Juga: UNICEF: Israel Sudah Bunuh Lebih dari 13 Ribu Anak Palestina
Reuters menjelaskan Israel sudah mengonfirmasi serangan itu dan mengatakan telah mengenai pusat komando dan kendali Hamas yang terletak di dalam kompleks tersebut.
Sebelumnya juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengatakan kompleks itu menampung warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka saat perang berlangsung antara Israel dan militan Hamas.
Militer Israel menyebut kompleks itu digunakan militan Hamas untuk memproduksi senjata. Selain itu dikatakan lokasi itu merupakan 'tempat persembunyian bagi teroris Hamas'.
Israel sudah berulang kali menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil sebagai pusat komando untuk menyembunyikan komandan dan militan mereka. Hamas menyangkal tuduhan tersebut.
Perang di Gaza meletus usai militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan setidaknya 1.197 orang, sebagian besar warga sipil.
Militan Hamas menangkap 251 orang, 111 orang di antaranya masih disandera di Gaza, termasuk 39 orang yang menurut militer Israel sudah tewas.nn
Editor : Redaksi
