Jasa Rias dan Penyewaan Pakaian Adat di Lamongan Banjir Order

LAMONGAN (Realita) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi keuntungan tersendiri bagi Pasangan Suami Istri (Pasutri), Sigit dan Rosita, warga Perumahan Tambora, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan ini.

Dengan menyediakan peralatan kecantikan dan berbagai macam busana, pasutri tersebut melayani jasa rias dan penyewaan pakaian adat Nusantara. Bahkan mereka mengaku kebanjiran order hingga meraup untung jutaan rupiah.

Baca Juga: Meriahnya Karnaval di Sememi Jaya Surabaya, Ratusan Warga Semangat Teriakan Merdeka

"Ada pakaian adat Jawa, Madura, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan lainnya, serta dengan berbagai ukuran, mulai anak-anak hingga dewasa," katanya kepada realita.co. Rabu (06/08/2024).

Baca Juga: Wabup Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI ke-

"Harga sewa pakaiannya antara 50 ribu sampai 500 ribu rupiah. Biasanya ada yang minta sekalian di rias. Kalau busana maskot seperti ini tertentu, paling 2 atau 3 orang nyewa," lanjutnya sembari menunjukkan busana maskot yang dibuatnya.

Cilegon dalam

Lebih lanjut, pria yang dikaruniai 2 orang anak itu juga mengatakan banyaknya pesanan terlihat sejak memasuki bulan Agustus.

Baca Juga: Penurunan Angka Stunting Masih Jauh dari Target

"Karena di Lamongan banyak yang ngadakan karnaval dan berbagai pentas seni, mulai di tingkat RT, RW, Desa yang diikuti masyarakat umum, serta anak-anak sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA. Jadi mereka bokingnya lebih awal, karena takutnya gak kebagian, " ungkapnya. Def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru