TERNATE- Banjir banjang terjang Ternate, setidaknya belasan orang meninggal dan enam dinyatakan hilang - 'Saya mendengar gemuruh, dan lari lewat jendela'
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan enam orang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.
Baca Juga: Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar Empat hingga Enam Kali Lipat
Tim SAR gabungan sudah diturunkan untuk melakukan pencarian korban di lokasi banjir yang menyebabkan 13 orang tewas tersebut.
Baca Juga: Kapolres Nganjuk Terjunkan Bhababinkamtibmas Bantu Warga Terdampak Luapan Sungai Jurang Dandang
Banjir bandang menerjang Kelurahan Rua setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/08) sekitar pukul 03.30 WIT.
Banjir itu membawa material tanah, pasir, dan batu dari gunung menerjang sejumlah kawasan di Kelurahan Rua.
Baca Juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Ponorogo Diterjang Banjir Bandang
"Data yang diterima BNPB melalui Pusdalops hingga pagi ini pukul 07.00 WIT itu yang meninggal 13 orang, kemudian luka-luka sembilan orang, masih ada yang hilang enam orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers, Senin (26/08).bn
Editor : Redaksi