LOS ANGELES -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merespons dukungan penyanyi Taylor Swift terhadap Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden AS 2024.
Capres yang diusung Partai Republik itu menuliskan dirinya membenci Swift melalui akun Truth miliknya pada Minggu (15/9).
Baca Juga: Biden langsung Telepon Trump usai Kejadian Penembakan
"Saya Membenci Taylor Swift!" demikian tulis Trump.
Per Senin (16/9) pukul 10.00 WIB, unggahan Trump itu telah dikomentari 17.015 pengguna dan 46 ribu lebih likes.
Kendati Trump sekarang mengatakan bahwa ia membenci Swift, namun belum lama berselang Trump tampaknya menginginkan dukungan Swift.
Trump pada Agustus lalu mengunggah gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) yang menunjukkan bahwa Swift mendukung Trump sebagai presiden AS.
Salah satu gambar menunjukkan Swift berpakaian seperti Paman Sam, disertai dengan kata-kata, "Taylor ingin Anda memilih Donald Trump." Mantan presiden tersebut juga mengunggah foto palsu wanita muda yang mengenakan kemeja "Swifties for Trump" di akun Truth miliknya.
Baca Juga: Donald Trump Ditembak, Terduga Pelaku dan Satu Pengunjung Kampanye Tewas
Taylor Swift sebelumnya resmi menyatakan dukungan untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pilpres AS 2024. Ia mengumumkan dukungan itu via media sosial pada Selasa (10/5) waktu Amerika.
Pengumuman itu disertai dengan unggahan foto sang penyanyi. Ia membagikan potret dirinya bersama kucing peliharaannya, Benjamin Button, saat sesi foto untuk majalah Time.
"Baru-baru ini saya mengetahui bahwa AI 'saya' yang secara keliru mendukung pencalonan Donald Trump diunggah di situsnya," ujar Swift dalam unggahan Instagram.
Baca Juga: Ditembak saat Kampanye, Telinga Donald Trump Berdarah-darah
"Hal ini benar-benar menambah ketakutan saya terhadap AI dan bahaya penyebaran informasi yang keliru," imbuhnya.
Temuan tersebut pun membuat Swift berkesimpulan bahwa dirinya harus sangat transparan tentang pilihannya dan rencana dukungannya pada Pilpres AS 2024.
"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz pada Pilpres 2024," ujar Taylor Swift.nn
Editor : Redaksi