Wali Kota Eri Jadikan Lomba Paduan Suara antar Gereja se-Surabaya sebagai Agenda Tahunan

SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Lomba Paduan Surabaya antar Gereja se-Surabaya memperebutkan Piala Walikota, di Gedung Balai Budaya, Sabtu (21/9/2024). Sebanyak 9 grup paduan suara dari berbagai gereja itu berhasil lolos dalam babak final, dan berlomba untuk menampilkan yang terbaik.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya takjub akan penampilan para finalis Lomba Paduan Surabaya antar Gereja se-Surabaya itu.

Baca Juga: PJs Wali Kota Surabaya Paparkan Target dalam 60 Hari Kerja

Wali Kota Eri mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata toleransi dan keharmonisan dalam ikatan persaudaraan, serta kerukunan antar masyarakat di Kota Pahlawan. 

“InsyaAllah Lomba Paduan Suara antar Gereja se-Surabaya ini  akan menjadi agenda tahunan. Karena saya ingin memperkuat rasa toleransi di Surabaya, salah satunya penguatan dari agama,” kata Wali Kota Eri.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani juga mengapresiasi para tim paduan suara yang berkompetisi. Bahkan, Wali Kota Eri secara langsung meminta kepada pemenang paduan suara untuk tampil kembali, dalam acara Pesona Batik Surabaya, pada 21 September 2024, di kawasan Kota Lama.

Baca Juga: Nilai Keterbukaan Informasi Publik Surabaya Terus Meningkat, Komitmen Jadi Kota Informatif

“Saya dengan ibu Rini terenyak dengan suara-suara yang luar biasa. Nanti malam di Kota Lama ada acara Pesona Batik, pemenang juara pertama tadi, saya minta untuk mengisi acara nanti malam, tampil lagi. Saya ingin menunjukkan bahwa ada talenta-talenta yang luar biasa nanti malam dari Kota Surabaya,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menyampaikan bahwa tujuan lomba paduan suara adalah menjadi sarana dalam mempererat semangat persaudaraan antar umat Kristiani. Serta, sebagai sarana pengembanagan bakat dan talenta di bidang olah vokal untuk menumbuhkan sportifitas dan kekompakan.

“Terdapat 9 grup yang masing-masing terdiri dari 22 orang, termasuk dirigen dan pemain musik. Dengan lagu wajib Aku Indonesia dan lagu pilihan, lagu rohani. Lalu Juara I akan mendapat piala bergilir Walikota,” kata Yayuk sapaan lekatnya.

Baca Juga: Pemkot Gandeng BPOM Surabaya Lakukan Uji Sampling dan Pembinaan Gerakan Pangan Aman bagi Pedagang

Ada pun para pemenang Lomba Paduan Surabaya antar Gereja se-Surabaya memperebutkan Piala Walikota, Juara I diraih oleh Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Maranata, Juara II diraih oleh Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Kristus Gembala, dan Juara III diraih oleh Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Surabaya.

Selanjutnya, Harapan I diraih oleh Gereja Kristus Raja, dan Harapan II diraih oleh Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Surabaya.ys

Editor : Redaksi

Berita Terbaru