PONOROGO (Realita)- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 76 Tahun, digelar secara unik oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo. Pasalnya, dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan baju Hazmat lengkap, mereka menggelar upacara kemerdekaan, Selasa (17/08).
Para perseta yang terdiri dari petugas pemakaman Covid-19 ini, tampak khidmat dalam mengikuti jalannya upacara bendera yang digelar di halaman Kantor BPBD Ponorogo, Jalan Sekarputih, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo tersebut.
Baca Juga: PT SBS Buat Lomba Tradisional Sampai Hias Ruang Kerja
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono yang menjadi inspektur upacara (Irup) mengatakan, selain ikut memeriahkan kemerdekaan, upacara ini sekaligus menyulut api semangat para petugas yang setiap hari berjibaku dengan jenasah Covid-19.
"Selain mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur mendahului kita. Kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa keprihatinan dan empati kita agar pandemi Covid-19 ini segera hangus dari bumi Ponorogo,"ujarnya.
Baca Juga: Tutup Diklat Paskibraka Surabaya 2023, Wali Kota Eri Gelorakan Semangat Kebangsaan
Ia berharap, HUT RI ditengah Pandemi Covid-19 ini, menjadi momentum membangun gotong-royong seluruh unsur masyarakat untuk bersama melawan Covid-19 di Ponorogo dan Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan.
" Negara membutuhkan sumbangsih putra terbaik bangsa untuk gotong royong bersama-sama menanggulangi Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Baca Juga: Robby Hadiri Pengibaran dan Penurunan Bendera HUT RI ke-78 Dapil 3 Kotabaru
Tim pemakaman jenazah Covid-19 BPBD Ponorogo sendiri saat ini berjumlah 30-35 personil. Dimana dalam sepekan terakhir, jumlah jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol kesehatan menurun, yaitu 12-15 per hari.
"Setelah melaksanakan upacara, kita harus melaksanakan pemakaman secara protokol. Pagi ini sudah ada 8 orang yang mau dimakamkan," pungkasnya.lin
Editor : Redaksi