Lolos 2 Besar Usulan Kota Kreatif Dunia, Ponorogo Bersiap Dipanggil Unesco

JAKARTA (Realita)- Mimpi Kabupaten Ponorogo menjadi jaringan kota kreatif dunia segera terwujud. Ini setelah Bumi Reog resmi menjadi dua besar Kabupaten/Kota yang diusulkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf-RI) menjadu Unesco Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025 mendatang.

Hal ini terungkap dalam Rapat Kordinasi (Rakor) yang digelar Direktorat Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI di Jakarta. Tak hanya memanggil Ponorogo, Kemenparekraf juga memanggil Kota Malang yang juga lolos dua besar usulan UCCN sebagai kategori kota media.

Baca Juga: Progress Capai 72 Persen, Monumen Reog Ponorogo Rampung Desember

Direktur Jenderal ( Dirjen) Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI Oneng Setya Harini yang menemui perwakilan Kabupaten Ponorogo dan Kota Malang mengatakan, usai lolos 2 besar dalam seleksi nasional, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pembekalan terhadap pengisian Dossier yang akan diajukan ke Unesco pada Maret 2025 mendatang.

" Jadi pendampingan ini untuk menyesuaikan dan membenahi Dossier 2023 disesuaikan dengan Dossier 2025 nanti yang oleh Unesco akan dikeluarkan Maret tahun depan," ujarnya, Senin (14/10/2024).

Oneng mengaku Ponorogo sebagai Craft and Folk Art ( kota seni pertunjukan rakyat) serta Malang sebagai kota media menjadi dua kota di Provinsi Jawa Timur yang mewakili Indonesia dalam jaringan kota kreatif dunia nantinya.

Baca Juga: 2 Hari Visitasi, Tim Panselnas Klaim Ponorogo Layak Jadi UCCN

" Untuk perlu segera diimplementasikan apa yang sudah tertuang dalam rencana aksi yang ada di Dossier. Terutama dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif," tekannya.

Cilegon dalam

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhie mengaku senang jerih payah dan kegagalan Ponorogo dalam UCCN 2023 lalu dapat terobati kini. Hal ini sekaligus pelengkap kado manis untuk Ponorogo usai Reog bakal diinskripsikan menjadi warisan budaya tak benda dunia ( ICH) oleh Unesco.

Baca Juga: Bukan Mangkrak, Ini Progres Terbaru Monumen Reog Ponorogo

" Kami sangat senang sekali. Mudah-mudahan tahun depan Ponorogo akhirnya jadi bagian dari jaringan kota kreatif dunia Unesco. Tentu ini keuntungan bagi Ponorogo dalam upayanya menjadi episentrum kota wisata budaya di Indonesia. Dengan menjadi UCCN maka akan terbuka peluang besar dalam membangun ekosistem wisata dan ekonomi kreatif berskala internasional," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam jaringan kota kreatif dunia jejaring Unesco, Ponorogo bersaing dengan 3 kabupaten/kota yang lolos 4 besar dalam seleksi nasional usulan UCCN tahun 2025. Antara lain, Kabupaten Ponorogo, Kota Makassar, Kota Malang, Kabupaten Tangerang. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru