TANGSEL- Viral aksi perkelahian sejumlah anak sekolah dasar (SD) terjadi di Jalan Palem Raja Raya, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang diunggah di sejumlah sosial media (sosmed) Instagram.
Dalam video, perkelahian ala gladiator itu disaksikan dan direkam oleh teman-temannya. Nampak, empat anak laki-laki dengan sengaja diadu satu lawan satu.
Baca Juga: Dua Pria Duel Bacokan, 1 Tewas dan 1 Kritis
Mirisnya lagi, terdengar teriakan dukungan dari teman-temannya salah satunya berbunyi “m*tiin, t*mpolin pit”.
Video berdurasi 44 detik itu memperlihatkan perkelahian yang diawali dengan seorang remaja mengenakan peci hitam mendorong dua bocah hingga akhirnya pertarungan dimulai.
Mereka saling p*kul menggunakan tangan kosong hingga nyaris terjatuh dari Kali Angke.
Bahkan, mereka saling jual beli p*kulan sampai tersungkur. Sedangkan, anak lainnya hanya menyaksikan sambil merekam menggunakan ponselnya.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur Rahman Al Anwari membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti kapan perkelahian itu terjadi.
Baca Juga: Dua Anak Muda Duel, 1 Tewas dan 1 Kritis
Bahkan, Muhibbur mengklaim baru menerima vidio itu pada Jumat (25/10/2024) pagi.
“Itu kan informasi yang kita dapat tadi pagi jam 10.30 itu bahwasanya ada vidio yang beredar di media sosial adanya perkelahian anak dibawah umur tepatnya lokasinya di tanggul Komplek Setnek,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Kata Muhibbur, dirinya sudah meminta anak buahnya untuk melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, kasus tersebut masih dilakukan pendalaman.
Baca Juga: Duel Maut dengan Senjata Tajam, Arief Tewas Kena Gorok
“Namun setelah itu saya perintahkan tim kanit reskrim untuk ke lokasi TKP. Namun tentu masih kita dalami. Sedang kita dalami, kita penyelidikan nanti kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Muhibbur memastikan bahwa yang bersangkutan merupakan siswa SD. Meski begitu, ia tidak merinci apakah sudah diketahui dari sekolah mana.
“Belum karena sepertinya yang baru kami selidiki anak-anak sekolah SD. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, untuk kepastian kami akan dalami lagi,” pungkasnya.ah
Editor : Redaksi