SEOUL- Di Korea Selatan seorang pria berusia 26 tahun ditemukan tewas oleh ayahnya. Korban mengenakan kondom. Di dekat jasadnya, ditemukan buku catatan yang memajang gambar-gambar porno. Kantong plastik putih menutupi kepala dan leher dengan erat, menutup mulut dan hidungnya dan diikat dengan rantai logam.
Rantai logam tersebut membentang dari kantong plastik hingga celana dalamnya (wanita) dan dari sana dia digantung di langit-langit. Tidak ada bukti bahwa tempat kejadian perkara merupakan pembunuhan. Tidak ada tanda-tanda yang jelas dari masuk dengan paksa, tangan dan kakinya tidak diikat, dan tulang hyoid serta tulang rawan tiroidnya tidak retak.
Baca Juga: Superman Biseksual, PPP: Boikot DC Comics!
Sebelumnya, pria itu sudah memberi tahu seorang teman bahwa ia melakukan masturbasi rangsangan yang melibatkan transvestisme (transvestisme adalah kondisi ketika seseorang merasa terangsang secara seksual saat berdandan atau mengenakan pakaian yang biasa digunakan oleh lawan jenisnya. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita) sehingga kemungkinan besar ini adalah kematian akibat asfiksia autoerotik (adalah pembatasan oksigen yang disengaja ke otak untuk tujuan birahi).
Tampaknya pada saat orgasme, garis tipis antara keadaan hipoksia serebral (kekurangan oksigen pada seluruh bagian otak) sementara dan ketidaksadaran telah dialami. Begitu tidak sadar, orang tersebut secara alami tidak berdaya, kecuali dibantu oleh orang lain, maka orang tersebut akan menyerah pada hipoksia serebral yang fatal. Penyebab kematian secara resmi disebutkan sebagai "insufisiensi pernafasan akut akibat kombinasi asfiksia mekanis dengan cara digantung dan mati lemas dengan kantong plastik", dan cara tersebut secara resmi ditetapkan sebagai kecelakaan.su
Editor : Redaksi