PONOROGO (Realita)- Jelang 6 bulan pemerintahan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati ( Wabup) Lisdyarita, yang jatuh pada 26 Agustus mendatang. Gerbong mutasi di internal Pemkab Ponorogo mulai dipanasi.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Hal ini terbukti, 22 pejabat eselon II sejak, Rabu (18/08) kemarin, intens mengikuti Assessment yang digelar Pansel (panitia seleksi) yang dilakukan di ruang rapat Wengker lantai 2 Gedung Kridha Praja Pemkab Ponorogo.
Ketua Pansel Assesment eselon II Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, assessment yang dilakukan pihaknya ini untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil kerja, guna mengetahui seberapa baik kinerja pejabat terhadap tujuan/kriteria/capaian pemerintahan saat ini." Intinya yang terpenting bagimana dengan Bupati yang baru ini, kepala SKPD ini mampu memberikan respon yang cepat. Ini yang menjadi nilai tertinggi menurut saya. Jadi harus respon yang cepat tidak hanya berkeluh kesah saja tentang anggaran, itu jangan. Jadi dengan anggaran yang minim ini mereka masih bisa berinovasi yang bagus," ujarnya di sela-sela assessment eselon II, Kamis (19/08).
Agus menambahkan, dari 23 Eselon II yang aktif saat ini, hanya Adien Andhanawarih saja yang tidak mengikuti proses assessment. Ini lantaran, Kepala Disperdagkum (Dinas Perdagangan Koprasi dan Usaha Mikro) Ponorogo itu akan pensiun pada bulan September mendatang.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Iya karena bu Adien tinggal sedikit masa kerjanya," ungkapnya.
Lebih jauh, usai menggelar assesment di tahap pansel, pihaknya selanjutnya akan memanggil Pansel dari Universitas Brawijaya Malang untuk mengassesment kembali 22 eselon II ini. Ditargetkan akhir Agustus ini telah selesai, sehingga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dapat melakukan mutasi dan pergeseran pejabat di internal Pemkab.
" Nanti ini kita godok dengan Pansel, harapan saya besok pagi saya bisa menghadap pak Bupati, artinya seperti apa yang dikehendaki bupati. Sehingga mutasi bisa dilakukan akhir bulan ini," ungkapnya.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Tak hanya melalukan mutasi, Pansel juga menargetkan proses lelang terbuka 9 jabatan Eselon II yang kosong, dapat dilakukan awal September mendatang. " Assessment ini kita selesaikan, sehingga kita bisa menggelar lelang terbuka untuk 9 jabatan kepala dinas yang kosong itu. Kalau mundur minggu pertama dan kedua sepetember mutasi setelah itu lelang terbuka itu,"pungkas Sekertaris Daerah (Sekda) Ponorogo ini.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku belum memiliki pandangan terhadap 22 eselon II dalam assessment ini. Ia mengaku proses pergesaran pejabat adalah hal yang biasa, dalam upaya merubah pemikiran pemekiran pejabat menuju Ponorogo Hebat." Mutasi masih dalam renungan, belum ada nama-nama, mutasi siapa saja ndak apa-apa, yang penting buka mutasi orangnya tetap mutasi menset," pungkas Bupati Giri, Senin (16/08) kemarin.lin
Editor : Redaksi