JAKARTA - Tim Dua Lipa menilai panggung yang sudah dibangun di Indonesia Arena, Senayan, untuk konser nanti malam tidak sesuai dengan standar keamanannya. Oleh karena itu, konser akhirnya dibatalkan.
PK Entertainment dan TEM sebagai promotor mengaku mempercayakan Mataelang sebagai vendor panggung tersebut. Mataelang, melalui pernyataannya di Instagram, mengaku sudah melakukan proses produksi dengan standar keamanan.
Berikut adalah pernyataan lengkap Mataelang sebagai vendor panggung konser Dua Lipa yang akhirnya dibatalkan.
Kami dari Mataelang Productions, ingin menyampaikan klarifikasi terkait pembatalan konser Dua Lipa "Radical Optimism Tour" di Jakarta yang dijadwalkan pada tanggal 9 November 2024 di Indonesia Arena.
Kami ingin menegaskan bahwa kami selalu bekerja dengan profesional dan dedikasi tinggi untuk memenuhi kebutuhan produksi sesuai dengan standar keamanan.
Untuk konser ini, kami telah menyelesaikan persiapan panggung sejak tanggal 6 november 2024, bahkan mendapatkan structural safety certificate khusus untuk event ini dari certified structural engineer yang berpengalaman menangani event-event besar berskala internasional di indonesia, yang menyatakan bahwa panggung tersebut aman untuk digunakan. Terlepas dari itu, pihak Tour Dua Lipa tetap merasa bahwa apa yang sudah kami kerjakan tidak memuaskan standar mereka.
Kami menghormati keputusan ini dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para penggemar dan pihak terkait. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik di kesempatan mendatang.
Sebelumnya, promotor mengatakan Dua Lipa sebenarnya siap untuk tampil di Jakarta. Namun pihaknya terpaksa membatalkan konser karena panggung yang dianggap tidak aman oleh tim artis.
"Meskipun Dua Lipa siap tampil dan seluruh tim berupaya keras untuk menyelesaikan tantangan produksi terkait struktur panggung yang disediakan oleh Mata Elang Productions, tidak aman bagi konser untuk tetap berlangsung. Keputusan sulit terkait pembatalan konser ini dibuat dengan sangat hati-hati dengan mempertimbangkan keselamatan penonton dan artis."ik
Editor : Redaksi
