SURABAYA (Realita)- Berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik untuk dukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, PLN juga berkomitmen dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kepada masyarakat tak terkecuali bagi anak-anak Indonesia.
Disebutkan General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin, PLN terus menggalakkan edukasi kepada anak-anak untuk beraktivitas aman dari jaringan listrik.
“Edukasi tentang jarak aman dari jaringan listrik dilakukan oleh Srikandi UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Gresik sebagai wujud kepedulian terhadap keamanan anak-anak jalanan dalam beraktivitas akhir pekan kemarin (8/11). Dalam rangka menularkan semangat sumpah pemuda, anak-anak jalanan yang berada di Terminal Gubernur Suryo Gresik ini diajak berkegiatan seru agar pemahaman mengenai jarak aman beraktivitas dari jaringan listrik ini dapat dipahami dengan baik”, terang Amiruddin menyampaikan upaya PLN mengedukasi segala lini masyarakat.
Amiruddin melanjutkan, edukasi jarak aman dari jaringan listrik yang disampaikan Srikandi PLN disambut dengan semangat oleh anak-anak. “Edukasi disampaikan dengan sangat baik oleh Srikandi PLN sehingga anak-anak jalanan secara antusias mendengarkan penjelasan, dan membaca dengan seksama informasi yang dilengkapi dengan gambar. Dengan penyampaian yang seru dari Srikandi PLN, tidak hanya anak-anak saja yang mendengarkan, melainkan orang-orang dewasa yang berada di Kawasan yang sama juga ikut mendengarkan edukasi yang diberikan pada Srikandi PLN”, tutur Amiruddin.
Baca Juga: PLN Terus Gaungkan Campaign Jaga Jarak Aman Jaringan Listrik
Edukasi yang diberikan, diungkapkan Amiruddin, oleh Srikandi PLN dihubungkan dengan semangat para Pemuda dan Pahlawan dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. “Srikandi PLN turut menanamkan semangat Pemuda kepada seluruh anak-anak bisa menjadi Pahlawan yang peduli dengan keselamatan dirinya sendiri juga orang lain dengan menjaga jarak aman dari jaringan listrik saat beraktivitas, karena mereka adalah anak-anak Indonesia yang masih memiliki perjalanan panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan semangat 45 yang masih terjaga didalam diri masing-masing”, papar Amiruddin.
Menambahkan, edukasi jarak aman jaringan listrik ini diterangkan Amiruddin, secara rutin dilakukan dengan pengawasan Tim K3 dan Keamanan PLN UPT Gresik di seluruh wilayah yang menjadi jalur jaringan SUTT/SUTET (Saluran Udara Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi).
Baca Juga: Dari COP29 Azerbaijan, PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air
“Petugas PLN secara rutin berikan sosialisasi manfaat dan bahaya listrik, mencakup larangan bermain layang-layang, balon udara, atau pelembungan di sekitar jaringan listrik tegangan tinggi. Sehingga anak-anak menjadi lebih paham dan bijak dalam bermain layang-layang”, pungkas Amiruddin.pln
Editor : Redaksi