Polda Jatim Ringkus 7 Pelaku Curanmor, 1 Tewas Ditembak, Karena Melawan Saat Ditangkap

SURABAYA (Realita)- Subdit lll Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, meringkus enam pelaku komplotan curanmor spesialis kendaraan roda dua dan empat, dari wilayah Pasuruan dan Jember, Jawa Timur.

Ada enam tersangka yang diamankan Subdit lll Jatanras Polda Jatim. Tiga komplotan asal Jember dan tiga dari Pasuruan. Tersangka dari Jember yang diamankan yakni, ZL, BU dan HLK. Dimana mereka merupakan kelompok spesialis curanmor kendaraan roda dua.

Baca Juga: Perkuat Sinergitas, Bank Jatim dan Polda Jatim Teken Perjanjian Kerja Sama

"Mereka masing-masing mempunyai peran yang berbeda, enam tersangka didepan ini terdiri dua kelompok dan wilayah, yang satu wilayah Jember khusus roda dua, ada yang berperan sebagai pemetik, ada yang berperan sebagai pengawas dan penadah," kata Kasubdit Jatanras AKBP Arbaridi Jumhur, saat Press Conference, pada Rabu (13/11/2024).

Sementara tiga pelaku dari Pasuruan, berinisial HL, BW dan YSN ini merupakan pelaku spesialis kendaraan roda empat, jenis Pick Up.

"Jadi memang tingkat kesulitannya lebih tinggi, cara bekerjanya sistim hunting juga, tapi dia harus membongkar pagar dulu, menyalahkan mobil baru dan situasinya harus betul-betul kondusif," terang Jumhur.

Dari hasil penangkapan para pelaku curanmor ini, kemudian polisi melakukan pengembangan dan identitas mengarah ke tersangka SBR yang ditangkap pada Rabu 13 November 2024 dini hari.

Baca Juga: Beraksi di 43 TKP, Sebelas Pria Spesialis Curanmor Dibekuk Polisi

Tersangka SBR terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur, lantaran melakukan perlawanan dengan melemparkan bom bondet mengarah ke polisi, sehingga tersangka S meninggal dunia saat ditangkap.

Kini Tim Jatanras Polda Jatim masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lain yang sempat meloloskan diri saat ditangkap bersama tersangka SBR.

Selain itu, dalam Press Conference ini. Polisi juga langsung mengembalikan mobil PickUp kepada korban atas nama Edi Winoto, yang bekerja sehari-hari sebagai kuli angkut kentang di Pasuruan.

Baca Juga: Road Show di Kota Batu, Bidhumas Polda Jatim Ajak Awak Media Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Korban mengaku, mobil PickUp yang biasa digunakannya untuk muat kentang telah hilang di tempat parkir, selanjutnya ia melaporkan kehilangan tersebut di Polsek Tosari.

"Sebelumnya saya terima kasih kepada Polda Jatim, sama Polsek Tosari, sudah menemukan motor saya. Terimakasih yang sebesar-besarnya," ucapnya korban.ys

Editor : Redaksi

Berita Terbaru