PAMEKASAN- Warga Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, geger. Pasalnya, 5 warganya yang masih satu keluarga tewas dalam sumur diduga menghirup gas beracun, Kamis (28/11/2024).
Penemuan 5 korban ini bermula saat ada warga bernama Rahman mendengar teriakan minta tolong korban dalam sumur. Lalu Rahman ingin menolong para korban dan melihat apa yang terjadi dalam jarak dekat. Namun saat di tengah-tengah sumur, dirinya mengurungkan niatnya dan memilih keluar dari sumur.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Surtini Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Bermula sekitar pukul 06.30 WIB, pemilik sumur Mohammad Hosen bersama Samsuri mau mengeluarkan rendaman bambu di sumur tua kedalaman 8 meter. Dia masuk ke dalam sumur berusaha mengikat bambu yang telah direndam untuk dikeluarkan.
Saat di dalam sumur sempat merasa pusing dan berteriak minta tolong. Namun Hosen terjatuh saat di dalam sumur. Diduga mencium bau menyengat dan kekurangan oksigen.
Mendengar Hosen meminta tolong, empat anggota keluarga lainnya berusaha menolong. Samsuri, teman Hosen berniat membantu, namun naas saat itu pula Samsuri setibanya di dalam ikut pingsan.
Baca Juga: Kapten Timnas Arab Saudi Jatuh dari Lantai 2 Rumahnya, Kakinya Patah
Datanglah Fathor Rosi untuk membantu. Namun naas, Fathor Rosi juga pingsan dalam sumur. Bertepatan itu pula, datang lagi Zainollah dan Moh Sai untuk membantu dan masuk sumur. Hingga akhirnya kelimanya diketahui meninggal dalam sumur sekitar pukul 09.02 WIB.
Lalu warga bernama Rahman mendengar teriakan minta tolong korban dalam sumur. Lalu Rahman ingin menolong para korban dan melihat apa yang terjadi dalam jarak dekat. Namun saat di tengah-tengah sumur, dirinya mengurungkan niatnya dan memilih keluar dari sumur.
Baca Juga: Diduga Jatuh dari Pohon Kelapa, Seorang Petani Ditemukan Tak Bernyawa
"Diduga korban menghirup gas beracun dari dalam sumur yang bau rendaman bambu. Rendaman bambu tersebut direncanakan diangkat untuk pembuatan sak-sak penjemuran tembakau," kata Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawanto kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/11/2024).
Korban berhasil dievakuasi oleh warga dengan menggunakan tali. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD Smart Pamekasan namun tidak tertolong, Korban langsung dibawa pulang kerja rumah duka. Sementara untuk sumur kini telah ditutup dan dipasangi garis polisi.
Editor : Redaksi