POLEWALI MANDAR (Realita)- Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, memimpin langsung tim personel kepolisian bersama Tim identifikasi Polres Polman untuk mendatangi lokasi penemuan mayat di permandian air hangat yang terletak di dusun Makula Desa Tapango Barat, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (05/12/24)
Baca Juga: Geger Jasad Pria Ditemukan Tertindih Motor di Saluran Irigasi
Setibanya di lokasi, Kapolsek bersama anggotanya langsung melakukan pemeriksaan awal. Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, atas nama Meta, diperkirakan berusia sekitar 93 tahun, dan dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa. Pihak kepolisian juga memasang garis polisi di sekitar area untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat
Berdasarkan keterangan Sudirman pada hari Kamis 5 Desember 2024 sekitar pukul 06.30 wita di kediaman rumah Saksi 1 (tempat bermalam korban) di Dusun Makula Desa Tapango Barat Kec. Mapilli Kab. Polman saksi 1 masih sempat menanyakan korban untuk berendam air hangat, tidak lama dari itu korban berangkat dari kediaman saksi 1 dengan berjalan kaki seorang diri sambil membawa tongkat kayu dan tas milik korban
Dari keterangan saksi 2 Muklis Harun Sekitar pukul 07.00 wita yang saat itu berjalan untuk menuju ke kebun dan masih sempat melihat korban yang dimana pada saat itu masih duduk di atas batu sambil merendamkan kaki di permandian air hangat Belerang seorang diri dan melanjutkan perjalanan menuju kebun milik saksi 2
Berdasarkan Keterangan saksi 3 Burhan sekitar pukul 07.30 wita pada saat ingin mencuci tangan sehabis berkebun ia melihat korban dengan posisi tengkurap di dalam kolam permandian air hangat belerang yang pada saat itu ia belum menaruh curiga namun pada saat mendekati korban Ia merasa aneh karna tidak adanya pergerakan dari korban sehingga saksi meminta pertolongan dan memberitahu pada masyarakat setempat atas kejadian tersebut
Baca Juga: Pamit Cari Bekicot, Pria Ini Ditemukan Tewas di Samping Tabung Elpiji
Unit Identifikasi Reskrim Polres Polman serta personil piket Polres Polman Setelah tiba di lokasi TKP dan langsung melakukan olah TKP
Berdasarkan keterangan lisan dan hasil pemeriksaan fisik luar oleh pihak Puskesmas Mapilli tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan benda tajam maupun benda tumpul disekitar tubuh korban namun hanya adanya luka goresan di bahu kanan diduga tergores pada saat terjatuh di kolam permandian air hangat belerang akhirnya meninggal dunia.
Dari keterangan keluarga korban (anak kandung) M Sakir bahwa kebiasaan korban setelah menerima gaji pensiunan veteran korban akan melakukan pengobatan terapis di kolam permandian air hangat belerang
Baca Juga: Pelajar Ditemukan Tewas dengan Kondisi Banyak Luka di Ciomas
Pihak keluarga (Anak Kandung) korban atas nama. M Sakir mengikhlaskan atas kematian korban dan menganggap kejadian tersebut musibah serta menolak untuk dilakukan Autopsi selanjutnya dibuatkan Surat Penolakan Autopsi oleh unit iden reskrim Polres Polman.
Kapolsek Wonomulyo Akp Sandy Indrajatiwiguna turut ber bela sungkawa kepada pihak keluarga atas apa yang telah terjadi. Serta menganggap bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan takdir dari sang pencipta.med
Editor : Redaksi