JOMBANG (Realita) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Jombang, bekerjasama dengan psikolog, sebagai tindak lanjut pelaksanaan layanan Inklusivitas pada siswa di satuan pendidikan jenjang sekolah dasar.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dikbud Jombang, Rhendra Kusuma mengatakan, maka sebagai tindak lanjut sosialisasi bagi guru pembimbing khusus, dan pemetaan satuan pendidikan yang mempunyai siswa ABK dan belum memiliki guru pembimbing khusus.
Baca Juga: Cetak Karakter Siswa Beragama, Disdikbud Jombang Gelar Lomba Keagamaan
"Jadi Disdik bekerjasama dengan psikolog yang intens bergerak di layanan pendidikan inklusi, untuk melakukan pendampingan," tuturnya, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga: Disdikbud Jombang Gaungkan Jombang Resik, Lewat Karnaval
Diungkapkan Rhendra, psikolog ini nantinya akan melaksanakan pendampingan pada 46 satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai sasaran.
Pendampingan tersebut dilakukan mulai bulan Oktober hingga Desember 2024 ini. Meliputi, profiling siswa, pendampingan guru pembimbing khusus (GPK), pemetaan permasalah satuan pendidikan di Kecamatan yang didampingi.
Baca Juga: Disdikbud Jombang Banjir Inovasi dan Prestasi
"Nantinya, hasil pendampingan dapat memperoleh metode pengajaran, penilaian untuk belajar siswa yang sudah disesuian dengan kebutuhan para pelajar anak berkebutuhan khusus (ABK)," pungkas Rhendra.rif
Editor : Redaksi