SAMPANG (Realita)-Pimpinan Tertinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang terkesan menghindari wartawan pasca beredarnya isu dugaan skandal dua oknum ASN di ruangan Kabag kantor Setdakab Sampang Madura.
Selaku pemangku kebijakan tertinggi Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto saat dikonfirmasi soal adanya isu dugaan tindakan oknum ASN tak bermoral dengan mesum di sebuah ruangan kantor dinas Setdakab Sampangz Jawaban Pj Bupati tidak nyambung dengan apa yang ditanyakan oleh wartawan.
Baca Juga: Didemo Ribuan Orang, Pj Bupati Sampang Kabur
" Dikonfirmasi melalui chat dan telepon WhatsApp, Rabu (11/12/2024) terkait perbuatan oknum ASN yang mesum, jawaban Pj Rudi, nyeleneh.
"iya mas, untuk pengamanan Pilkada cooling system sudah pasti kami jalankan. "Mas maaf ya saya lagi rapat!," ungkap Pj Rudi langsung mematikan telepon.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang juga dikonfirmasi melalui chat dan telepon WhatsApp, bahkan beberapa awak media ingin menemui dikantor, namun diinya tidak ada, karena sedang dinas di luar kota, Rabu (11/12) siang.
Hingga berita ini ditulis dan tayang, Sekda Yuliadi Setiawan tidak mau merespon.
Belakangan ini, isu tak sedap melanda Pemkab Sampang, seorang oknum pejabat daerah Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga melakukan aksi mesum dengan stafnya di ruangan kantor dinas Setdakab Sampang.
Mirisnya, lokasi mesum yang menjadi sorotan publik itu adalah di dalam ruangan kantor Kepala Bagian (Kabag) Setdakab Sampang yang dipimpin dan berada satu gedung dengan Pj Bupati Rudi Arifiyanto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Yuliadi Setiawan.
Sementara itu, saat dikonfirmasikan Ari Wibowo selaku Kepala Inspektorat Daerah Kab.Sampang terkait kasus dugaan perilaku ASN berbuat asusila di lingkungan Pemkab Sampang, mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan.
"Kepada yang bersangkutan dan pihak pihak terkait,"katanya.sel
Editor : Redaksi