53 Anak Kurang Mampu Ikut Khitan Massal YBM Brilian Jombang

JOMBANG (Realita) - Rona bahagia nampak di wajah ratusan anak-anak yang mengikuti khitanan massal di RSNU Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/12/2024).

Beberapa yang lain, tampak cemas dan gelisah hingga harus ditenangkan oleh orang tua maupun tenaga medis dan relawan Yayasan Baitul Maal (YBM) Brilian.

Baca Juga: Khitan Massal Sambut Dies Natalis ITS ke-64, Wali Kota Eri: Ikhtiar Menyongsong Generasi Emas

Khitan massal yang diikuti 53 anak ini merupakan kolaborasi antara YBM Brilian Cabang Jombang dan YBM Brilian Wilayah Jawa Timur yang berada di Surabaya.

Aksi peduli yang digelar YBM Brilian ini merupakan rangkaian kegiatan menyongsong hari ulang tahun Bank Rakyat Indonesia yang dirayakan tiap tanggal 16 Desember. Di tahun 2024 ini, bank tertua di Indonesia ini berusia 129 tahun.

Kepala BRI Cabang Jombang, Effendi Sudarso dalam sambutannya mengatakan, sebagai lembaga keuangan yang tumbuh dan berkembang bersama-sama masyarakat Indonesia, BRI ingin memberikan sumbangsih kepada anak bangsa yang selama ini membersamainya.

Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Pemkot Surabaya Gelar Khitan Massal di Lima Wilayah

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih kami dalam membentuk generasi anak sholeh. Generasi emas yang diharapkan akan membawa Indonesia lebih maju di masa depan,” jelas Effendi.

Setiap anak yang menjadi peserta khitan ini mendapatkan tas, sarung, baju, peci, serta uang saku dari YBM Brilian.

Baca Juga: 60 Anak Ikut Khitan Masal di UAM Balongbendo

YBM Brilian merupakan lembaga amil zakat infak dan sedekah yang pendiriannya diinisiasi oleh BRI dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk membantu masyarakat agar lebih Sejahtera.

“Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh muzakki, RSNU, dan seluruh pihak yang membantu suksesnya kegiatan ini,” pungkas Effendi di hadapan para peserta, perwakilan RSNU Jombang, serta pengurus YBM Brilian Jombang dan Surabaya yang hadir dalam kegiatan tersebut.rif

Editor : Redaksi

Berita Terbaru