BATU (Realita)- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media atas sinergitas dan kerjasamanya selama ini, yang mana pihaknya sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu di pilkada Kota Batu.
" Media sebagai pilar demokrasi yang masih efektif yang bisa saja mengkritik kami sebagai penyelenggara pemilu bahkan mengawasi kami jika mungkin ada gerak gerik yang menyimpang dari Undang-Undang mau pun peraturan yang berlaku".
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu: Banyak Dugaan Pelanggaran Tahapan Kampanye Pilkada 2024 oleh Paslon dan ASN
Hal ini disampaikan Mardiono mewakili Ketua Bawaslu Kota Batu saat membuka Media Gathering Bawaslu Kota Batu Rilis Hasil Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan menghadirkan beberapa narasumber di Hotel Amarta Hill, Senin (16/12/2024).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Batu, Mardiono menjelaskan, mungkin teman-teman media ditingkat teknis di KPU lebih inten bersamanya, tapi media pun juga aktif mengikuti kegiatan dari Bawaslu sebagai pengawas pemliu.
Baca Juga: Mahasiswa Gelar Aksi di Bawaslu Kota Malang, Tolak Politik Uang dan Tuntut Aparat Netral
" Pilkada di Kota Batu sudah selesai dan peraih suara terbanyak sudah di umumkan dalam rapat pleno rekapitulasi kemarin pada 2 Desember 2024, sampai tiga hari kerja tidak ada permohon perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga kita hanya menunggu penetapan Wali Kota dan Wakil Walikota Batu terpilih sebelum nanti dilantik oleh Gubernur Jatim," ujar Mardiono
Mardiono menambahkan, teman media tetap menjadi mitra yang baik dan ingatkan pihaknya dengan cara apa pun seandainya ada yang menyimpang dari Undang-Undang dan peraturan yang ada.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Antisipasi Peta Kerawanan Secara Mikro di Pilkada Serentak Tahun 2024
" Kami sebagai penyelenggara pemilu mohon maaf yang sebesar-besarnya mungkin selama tahapan pilkada ini dirasakan banyak hal yang kurang dan tidak sempurna serta tidak bisa memuaskan semua pihak, karena regulasi Undang-undang Pemilihan kepala daerah adalah prodak dari politik," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan ini, seluruh awak media se-Kota Batu, KPU, Narasumber dan Polres Batu. (Ton)
Editor : Redaksi