CIREBON- Polres Cirebon Kota mengungkap beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab AF (25) gantung diri di Stadion Bima, Minggu (23/8/2021).
Selain dari keterangan keluarga, polisi juga mendapatkan beberapa dokumen. Salah satunya surat rujukan dari rumah sakit (RS).
Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos
Korban AF, disimpulkan mengalami riwayat depresi dan terkadang kambuh sewaktu-waktu. Dalam surat rujukan itu, AF masih menjalani perawatan.
Karena itu kepolisian menegaskan peristiwa itu bukanlah pembunuhan. Tetapi murni bunuh diri.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, melalui Kasi Humas Iptu Ngatidja mengungkapkan, di lokasi kejadian terdapat motor Honda Scoopy nopol E 4640 OV, helm dan tas berisi tambang warna kuning.
Diduga tambang yang masih baru sudah disiapkan korban untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung
Sementara luka-luka di bagian kaki, itu diduga luka usai mengalami kecelakaan. “Kami menerima laporan kalau korban sempat menabrak seseorang di Jalan Ampera.Jadi luka di kaki sepertinya jatuh karena kecelakaan. Hasil dari olah TKP gak ada kekerasan pada tubuh korban. Ada jeratan di leher yang menunjukkan meninggal karena gan dir,” tandas Ngatidja.
Diketahui, AF yang menggantung di pohon mangga itu ditemukan pertama kali oleh Rukun (63) yang merupakan pedagang sekitar kawasan Bima sekitar pukul 05.30 WIB.
Awalnya, saksi hendak membuka warung di dekat lokasi kejadian. Ketika menurunkan barang dari motor, Rukun melihat adanya motor yang tergeletak di bawah pohon mangga, yang jatuh seperti kecelakaan.
Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos
Rasa penasaran pun muncul. Dia kemudian mendatangi motor tersebut. Setelah mendekat, terlihat jelas ada seseorang yang gan dir.
“Saksi kemudian hubungi Polsek Kesambi. Anggota sampai lokasi kejadian, korban masih posisi 94ntun9 di pohon dengan seutas tali merah. Dari lokasi, setelah proses identifikasi, kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Gunung Jati,” pungkasnya.tri
Editor : Redaksi