BOGOR (Realita)- PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) kembali meresmikan bank sampah Godrej Kebaikan Bersama di RW 30, setelah sebelumnya di RW 13 di Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dimana sejak didirikan tahun 2023 lalu, bank sampah pertama ini telah berhasil mengelola sampah sekitar 4 ton.
Tak hanya mengajarkan bagaimana mengelola sampah, bank sampah Godrej Kebaikan Bersama juga telah memberikan upskilling workshop kepada masyarakat setempat untuk mengubah sampah-sampah tersebut menjadi produk-produk bernilai ekonomis.
Baca Juga: Indocement Bersama Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru Lakukan Aksi Bersih-Bersih
Peluncuran bank sampah ini menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)1, per Juli 2024 terdapat 11,3 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik. Kondisi ini menegaskan urgensi aksi kolektif dari berbagai pihak untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbah di tingkat lokal dan nasional. “Melalui Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama RW 30 Desa Cicadas, kami tidak hanya mengurangi sampah yang tidak terkelola, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Cicin Winedar, HR Director PT Godrej Consumer Products Indonesia.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor mengapresiasi langkah GCPI sebagai model kolaborasi yang dapat ditiru oleh daerah lain. "Inisiatif seperti ini tidak hanya membantu pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, H. Cholid Mawardi, S.E.,M.M.
Bagi masyarakat Desa Cicadas, bank sampah ini memberikan dampak ekonomi langsung melalui pengelolaan limbah yang lebih baik. “Kami sangat bersyukur atas dukungan GCPI. Bank sampah ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mengelola sampah sekaligus memperoleh manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah yang lebih baik,” ungkap Ade Somad, Kepala Dusun IX Parung Tanjung.
Baca Juga: Pemkot Surabaya OTT Ratusan Pelanggar Buang Sampah Sembarangan
Peluncuran Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama di RW 30 Desa Cicadas merupakan wujud nyata komitmen berkelanjutan GCPI dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendukung terciptanya ekosistem lebih hijau dan masyarakat yang lebih sejahtera. GCPI terus mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam strategi operasional dan bisnisnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Resmikan Bank Sampah Induk Surabaya, Target Penjualan 150 Ton Perbulan
Keberlanjutan menjadi pilar strategis perusahaan dengan keyakinan bahwa langkah kecil, seperti mendirikan bank sampah, dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Inisiatif ini juga diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.nov
Editor : Redaksi