Tak Ada Celah untuk Mudik, Jangan Nekad

JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menjamin tidak akan ada warga yang lolos dari penyekatan kepolisian untuk melakukan mudik Lebaran nanti. Meskipun mereka melalui jalur tikus dan travel ilegal atau gelap.

Pemerintah resmi mengeluarkan aturan larangan mudik untuk seluruh masyarakat pada tanggal 6 Mei hingga 17 Mei. Kecuali persyaratan dipenuhi.

Baca Juga: Wakil Ketua BPKN Apresiasi Layanan Tol Arus Mudik Lebaran

“Masalah mudik, mudik sudah kami siapkan 333 titik, saya jamin tidak akan bisa lolos,” kata Istiono di Daan Mogot, Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Bahkan, Istiono mengklaim, penjagaan juga bakal mengarah ke jalur-jalur tikus yang kadang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.

“Jalan tikus mau yang lebih kecil daripada tikus pun akan kami hadang, maupun dari Nakarta menuju Jawa. Jakarta menuju Sumatera sudah kami sekat, yaitu pos penyekatan sudah kami bangun, mulai besok sudah saya supervisi, saya tempatkan titiknya dimana,” ujar Istiono.

Istiono mengungkapkan, tujuan yang paling banyak Jawa Tengah khususnya di daerah Purwokerto dan Banyumas.

“Biasanya Jawa Barat ada empat jalur yang harus kami antisipasi jalur utara, tengah, selatan, jalur selatan-selatan. Itu banyak jalur tikus termasuk pecahannya itu lagi,” kata Istiono.

Baca Juga: Hari Ke-3 Lebaran, Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Serdang Batulicin Mulai Padat

Hal serupa juga bakal dilakukan di Jawa Tengah. Pasalnya, jajaran polres dan polsek akan melakukan penyekatan.

Cilegon dalam

“Ini tak main-main penyebaran Covid ini tak main-main. Semuanya kami perketat oleh karena itu kenapa tahun 2021 kami tambah. Tahun lalu hanya 146 sekarang 333. jadi kami lebih perketat lagi,” ucap Istiono.

Disisi lain, Istiono juga akan menginstruksikan jajaran mengawasi travel travel gelap yang mencoba membawa penumpang untuk ke tujuan mudik.

Baca Juga: Jokowi Himbau Pemudik Tunda Balik

“Jangan main-main, travel gelap akan saya tindak. Kalau perlu saya tahan dan dikeluarkan setelah Lebaran. Ini serius ini, yang hanya bisa pulang hanya ada izin khusus, ada kepentingan,” katanya.

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru