MADIUN (Realita) – Angka perkara serta penanganan hukum Polres Madiun Kota dipaparkan. Itu seiring konferensi pers Analisa dan Evaluasi (Anev) yang digelar di Mapolres setempat, Selasa (31/12/2024).
Jika angka kasus kriminalitas dan peredaran narkoba mengalami tren penurunan, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) justru naik tahun ini.
Baca Juga: Ojol dan Satlantas Polres Madiun Kota Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
‘’Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan,’’ kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto saat konferensi pers di Mapolres setempat, Selasa (31/12/2024).
Kapolres menyebut angka laka lantas tahun ini tercatat 356 kasus. Catatan tersebut naik sekitar 4 persen dari kasus tahun lalu di angka 343 kasus. Dari ratusan kasus tersebut, lanjut dia, terdapat 25 korban meninggal dunia dan 447 korban luka ringan.
‘’Meski kasus laka lantas naik, korban meninggal dunia mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu tercatat 30 korban meninggal dunia,’’ ungkapnya.
Agus mengaku bakal terus berupaya menekan angka kasus laka lantas. Pun menurunkan angka fatalitas akibat kecelakaan. Yakni, rutin menggelar penertiban bagi pengendara yang melanggar aturan.
Baca Juga: Acara Gangster Sakura di Madiun Jelas tanpa Izin, Panitia Masih 'Bebas'
‘’Kesadaran disiplin berlalu lintas kami harapkan dari masyarakat,’’ pintanya.
Di lain sisi, Agus mengklaim angka kasus kriminalitas dan narkoba tahun ini cenderung turun dibandingkan periode 2023. Untuk kasus kriminalitas, kepolisian mencatat 183 laporan dengan 163 penyelesaian perkara.
Sedangkan untuk kasus narkoba, kata Agus, tahun ini tercatat 49 kasus dengan jumlah 69 orang tersangka. Jumlah itu turun dibandingkan 2023 lalu di angka 58 kasus dengan 90 orang tersangka.
Baca Juga: Kasus Gangster Sakura Madiun Belum Tuntas
‘’Dari catatan tersebut kasus yang ditangani satreskrim dan satresnarkoba turun. Tentu, upaya untuk menekan angka kriminalitas dan peredaran narkoba akan terus kami lakukan,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, kepolisian juga melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dari tangan para tersangka. Pun dilakukan pemusnahan. Khusus narkoba, terdapat barang bukti berupa 1,24 gram narkoba jenis sabu-sabu yang dimusnahkan. Selain itu, polisi juga telah memusnahkan 884,5 liter minuman beralkohol dari operasi cipta kondisi.
‘’Situasi dan kondisi wilayah Kota Madiun cukup aman dan kondusif,’’ pungkas Agus.adi
Editor : Redaksi